Alam Sutera fokus di Serpong dan Tangerang



JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) masih akan mengandalkan proyek properti di sekitar Serpong dan Tangerang tahun depan. Pengembang ini punya cukup tabungan lahan (landbank) di dua wilayah tersebut. 

Lilia Sukotjo, Direktur Pemasaran Alam Sutera Realty menuturkan untuk wilayah Serpong saja, ASRI masih punya lahan 800 hektare (ha).   Lantas di Tangerang, khususnya di wilayah Pasar Kemis mencapai 1.700 ha. "Proyek tahun depan di Serpong dan Pasar Kemis," katanya kepada KONTAN, Selasa (4/11).

Nantinya, di Tangerang bakal difokuskan pada proyek kota terpadu (township). Sebagai langkah awal, ASRI siap melego kluster perumahan perdana sebanyak 300 unit di Pasar Kemis pekan depan.


Lilik berharap, proyek awal ini bisa terus berlanjut hingga tahun depan. Tanpa menyebut jenis proyek lainnya, ia menargetkan, proyek Pasar Kemis ini bisa berkontribusi hingga Rp 2 triliun ke pendapatan Alam Sutera pada tahun depan.

Sedangkan proyek di Alam Sutera akan difokuskan  membangun apartemen baru. Selain itu juga meneruskan proyek yang sebelumnya sudah ada, seperti hunian jangkung 18 menara Kota Ayodia. 

Saat ini, ASRI sudah membangun empat menara dan tahun depan siap membangun empat menara lagi. Targetnya, proyek ini bisa kelar antara tiga tahun sampai lima tahun ke depan. 

Pengembang ini sudah menghabiskan dana Rp 100 miliar di proyek Kota Ayoda. Namun Lilia mengaku belum menghitung untuk persiapan dana proyek ini tahun depan. Selain itu, ASRI juga bakal menggeber penjualan gedung perkantoran The Tower di Jakarta. Proyek setinggi 50 lantai ini ditargetkan selesai pada 2016 nanti. 

Saat ini, penjualan The Tower baru 12%. Tahun depan Lilia berharap proyek ini bisa berkontribusi Rp 1 triliun ke kantong ASRI. 

Untuk ekspansi, ASRI sudah anggarkan belanja modal Rp 2,2 triliun sampai Rp 2,3 triliun tahun depan. Sebanyak 90% belanja modal dari kas internal dan sisanya pinjaman.  Adapun Rp 1,3 triliun dari belanja modal dipakai untuk pembelian lahan dan sisanya membangun proyek.

ASRI pun menargetkan pendapatan penjualan tahun depan bisa Rp 5,8 triliun dari target tahun ini Rp 5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon