Alam Sutera Realty (ASRI) targetkan pendapatan hingga Rp 4,5 triliun di 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) menargetkan kenaikan kinerja pada tahun 2019. Perusahaan properti ini menargetkan pendapatan naik di kisaran Rp 4 triliun-Rp 4,5 triliun.

Sementara untuk target laba bersih di 2019 masih tergantung dengan pergerakan rupiah. "Target laba bersih tahun ini masih dihitung. Tapi diharapkan margin laba bersih ASRI di 2019 di kisaran 25%-30%," ujar Tony Rudiyanto, Sekretaris Perusahaan ASRI kepada Kontan.co.id, Selasa (22/1).

Ia juga mengungkapkan, untuk rilis kinerja tahun 2018 masih dalam proses penyusunan sehingga belum bisa diinformasikan. 


Catatan saja, pada 2018 lalu ASRI menargetkan pendapatan di kisaran Rp 3,5 triliun-Rp 4 triliun. Sedangkan laba bersih ditargetkan sekitar Rp 35% dari pendapatan.

Untuk mengejar target di tahun 2019 ini, Tony bilang pihaknya bakal terus mengembangkan dua proyek yang terletak di Kawasan Alam Sutera Serpong dan Suvarna Sutera, Pasar Kemis, Tangerang.

Menurut catatan Kontan.co.id, untuk proyek baru di Alam Sutera, rencananya bakal membidik segmen menengah atas. Sedangkan untuk Suvarna Sutera akan menyasar segmen kelas menengah.

Untuk memuluskan ekspansi tersebut, ASRI menyiapkan belanja modal sebesar Rp 500 miliar-Rp 800 miliar. Tony menambahkan dana tersebut akan dipakai untuk pembelian tanah di wilayah Alam Sutera dan Pasar Kemis. 

"Tanahnya akan dipakai untuk proyek pembangunan yang akan disesuaikan dengan permintaan dari masyarakat. Bisa saja ke pembangunan residence, subhouses, apartemen atau rumah kavling," paparnya. 

Adapun total landbank ASRI saat ini seluas 2.200 hektare (ha).

Tony bilang, di tahun 2018, pihaknya berhasil mencapai marketing sales sebesar Rp 4,3 triliun atau melampaui target tahun lalu yang sebesar Rp 4 triliun.

"Untuk marketing sales 2019 ditargetkan naik menjadi Rp 5 triliun. Strategi untuk mencapainya adalah dengan melakukan inovasi produk baru," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi