JAKARTA. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) masih terus mencari mitra strategis untuk melakukan pengembangan lahan di kawasan Alam Sutera maupun kawasan Suvarna Sutera Pasar Kemis.

Lilia Sukotjo, Direktur Keuangan ASRI mengatakan, pihaknya saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa investor baik dari lokal maupun dari asing. "Ada beberapa mitra yang dijajaki yang kita harapkan bisa deal salah satunya tahun ini, " katanya, Selasa (8/8).

Sayang, Lilia tidak menyebutkan berapa hektare (ha) lahan yang sedang dilego kerja sama dengan investor. Jika kerja sama deal nantinya ASRI akan menjual lahan kepada investor untuk dikembangan.

Pengembangan bisa dilakukan dengan berbagai skema, misalnya investor tersebut mengembangkan sendiri lahan tersebut, mengembangan lahan dengan mengajak mitra atau membentuk perusahaan joint venture dengan Alam Sutera.

Namun yang jelas penjajakan kerja sama dengan investor tersebut diharapkan bisa mendorong pencapaian marketing sales perusahaan tahun ini yakni Rp 5 triliun. Maklum hingga Juli, pencapaiannya baru Rp 1 triliun.

Seperti diketahui, Alam Sutera telah menjajaki kerja sama dengan investor asing untuk mengembangkan lahan sekitar 20 ha di kawasan Alam Sutera sejak tahun 2015. Perusahaan ini telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan perusahaan joint venture pada April lalu 2015. Namun hingga kini, kerja sama tersebut belum deal.

Pengembang properti baru berhasil menjalin kerja sama dengan perusahaan asal China yakni China Fortune Land Development Co Ltd (CFLD) untuk mengembangkan kawasan industri di daerah Pasar Kemis, Tangerang.

Keduanya telah meneken kerja sama berupa pembentukan perusahaan patungan (joint venture) tersebut akan mengembangkan lahan seluas 100 hektare (ha) pada 22 Juni 2016. ASRI akan menyediakan lahan sedangkan mitranya akan bertanggung jawab terhadap pembangunan kawasan industri tersebut.

CFLD akan menggunakan kapasitasnya dalam mengembangkan dan mengoperasikan kawasan industri. Sedangkan ASRI akan membangun township bernama Suvarna Sutera untuk perumahan, bisnis, komersial dan industri dalam proyek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini