BATAM. Seluruh gula yang beredar di Batam, Kepulauan Riau terindikasi keras berasal dari gula hasil selundupan. Dugaan mengacu pada asumsi, stok gula Batam yang dipasok dari jalur resmi sudah habis. Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan (BP) Batam mengatakan, seluruh barang yang masuk Batam harus mendapat izin dari BP Batam. Untuk gula, izin dapat diterbitkan dengan dua cara. "Dinas Perdagangan dapat mengusulkan untuk memasukkan gula. Tetapi, setahun terakhir tidak ada usulan," kata Dwi Rabu (8/8) di Batam. Selain gula yang masuk dari daerah lainnya, gula di pulau Batam bisa masuk jika ada alokasi kuota impor dari Kementerian Perdagangan.
Alamak! Batam hanya menyediakan gula selundupan
BATAM. Seluruh gula yang beredar di Batam, Kepulauan Riau terindikasi keras berasal dari gula hasil selundupan. Dugaan mengacu pada asumsi, stok gula Batam yang dipasok dari jalur resmi sudah habis. Dwi Djoko Wiwoho, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan (BP) Batam mengatakan, seluruh barang yang masuk Batam harus mendapat izin dari BP Batam. Untuk gula, izin dapat diterbitkan dengan dua cara. "Dinas Perdagangan dapat mengusulkan untuk memasukkan gula. Tetapi, setahun terakhir tidak ada usulan," kata Dwi Rabu (8/8) di Batam. Selain gula yang masuk dari daerah lainnya, gula di pulau Batam bisa masuk jika ada alokasi kuota impor dari Kementerian Perdagangan.