Alami Rugi Kurs, Cemindo Gemilang (CMNT) Catat Penurunan Kinerja di Kuartal I 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) cetak penurunan kinerja di kuartal I-2024. Bahkan, perusahaan mencetak rugi bersih di periode Januari-Maret 2024.

Melansir keterbukaan informasi, pendapatan CMNT dari kontrak dengan pelanggan tercatat Rp 2,06 triliun di kuartal I 2024. Realisasi tersebut turun 1,50% dari capaian di kuartal I-2023 yang sebesar Rp 2,09 triliun.

Jika dirinci, segmen semen dan terak menyumbang pendapatan sebesar Rp 1,89 triliun. Lalu, segmen beton siap pakai dengan kontribusi Rp 189,16 miliar dan segmen lain-lain menyumbang Rp 102,17 miliar.


Beban pokok pendapatan CMNT tercatat naik ke Rp 1,63 triliun di kuartal I 2024, dari sebelumnya Rp 1,58 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Cemindo Gemilang (CMNT) Ikut Garap Proyek IKN, Ini Target Produksi dan Penjualannya

Alhasil, laba bruto CMNT tercatat Rp 434,98 miliar per Maret 2024, turun 14,95% secara tahunan alias year on year (YoY) dari Rp 511,50 miliar.

Sejumlah beban CMNT tercatat naik di periode itu. Beban penjualan dan distribusi CMNT naik ke Rp 253,79 miliar di kuartal I-2024, dari Rp 248,12 miliar pada periode sama tahun lalu.

Beban umum dan administrasi naik ke Rp 81,83 miliar dan beban operasi lain naik ke Rp 2,52 miliar.

CMNT juga mencatatkan rugi selisih kurs sebesar Rp 122,08 miliar di kuartal I 2024. Biaya keuangan juga tercatat naik ke Rp 192,05 miliar.

CMNT pun akhirnya membukukan rugi Rp 222,75 miliar di kuartal I 2024. Ini berbalik dari laba bersih yang dicetak CMNT di kuartal I-2023 sebesar Rp 254,17 miliar.

Jumlah aset tercatat Rp 17,64 triliun di kuartal I 2024, turun dari Rp 17,95 triliun di 31 Desember 2023. Jumlah liabilitas turun tipis ke Rp 13,89 triliun di akhir Maret 2024, dari Rp 13,97 triliun di akhir tahun 2023.

Per 31 Maret 2024, kas dan setara kas pada akhir tahun CMNT sebesar Rp 372,89 miliar. Ini turun dari Rp 415,69 miliar pada 31 Maret 2023.

Di tahun 2024, CMNT menargetkan pertumbuhan produksi semen sekitar 3% - 5%. CMNT juga memasang sejumlah strategi untuk menjaga kinerja perusahaan.

 
CMNT Chart by TradingView

Untuk jangka pendek, CMNT fokus pada efisiensi kinerja dan inovasi produk. Efisiensi ini meliputi dari sisi produksi, logistik, hingga komersial.

Saat ini, produksi CMNT sudah menggunakan alternative fuel and raw (AFR) material dan mengurangi penggunaan batubara.

Langkah ini merupakan salah satu kontribusi CMNT dalam mengurangi karbon dioksida. Di sisi lain, harga batubara saat ini sudah tinggi. Penggunaan AFR diyakini mampu mengurangi biaya energi Perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari