KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan tiga pemain besar di sektor semen kompak menguat. Pertumbuhan volume penjualan itu sejalan dengan kembali ramainya pengerjaan proyek infrastruktur. Pada saat yang bersamaan, secara historis permintaan semen juga kembali meningkat tiga bulan setelah momen Lebaran. "Sehingga, momentum permintaan yang kuat masih bisa berlanjut," ujar Jovent Giovany, analis CIMB Sekuritas Indonesia dalam riset Rabu (11/10). Perkiraan itu juga berdasarkan hasil penjualan dua pemain besar lainnya, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). INTP mencatat penjualan domestik sebesar 11,69 juta ton, tumbuh 3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Alasan analis ini hold saham SMGR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Volume penjualan tiga pemain besar di sektor semen kompak menguat. Pertumbuhan volume penjualan itu sejalan dengan kembali ramainya pengerjaan proyek infrastruktur. Pada saat yang bersamaan, secara historis permintaan semen juga kembali meningkat tiga bulan setelah momen Lebaran. "Sehingga, momentum permintaan yang kuat masih bisa berlanjut," ujar Jovent Giovany, analis CIMB Sekuritas Indonesia dalam riset Rabu (11/10). Perkiraan itu juga berdasarkan hasil penjualan dua pemain besar lainnya, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). INTP mencatat penjualan domestik sebesar 11,69 juta ton, tumbuh 3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.