Alasan Bank Mandiri terbitkan obligasi zero coupon



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk berencana menerbitkan obligasi dalam penawaran umum berkelanjutan (PUB) I tahap II sebesar Rp 5 triliun pada tahun ini. Obligasi ini merupakan bagian dari PUB I yang mulai diterbitkan pada 2016 lalu.

Total dana dalam PUB I ini sebesar Rp 14 triliun yang akan dilakukan mulai 2016 sampai 2018. Tahun lalu, bank berkode emiten BMRI ini sudah menerbitkan PUB I tahap I sebesar Rp 5 triliun. Sehingga pada 2018 nanti, Mandiri masih mempunyai sisa Rp 4 triliun untuk PUB I tahap III.

Pada tahun ini, selain menawarkan coupon bond, Mandiri juga menawarkan zero coupon bond (obligasi tanpa kupon).


Silvano Rumantir, Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengatakan, langkah bank menerbitkan obigasi tanpa kupon ini diambil sebagai alternatif investasi. “Obligasi tanpa kupon ini baru pertama dilakukan oleh bank umum,” ujar Silviano dalam paparan publik penerbitan obligasi PUB I tahap II, Senin (8/5).

Royke Tumilaar, Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri mengatakan, bank akan memantau permintaan obligasi tanpa kupon ini. “Jika respons market bagus, pada tahun depan tidak menutup kemungkinan kami akan kembali menerbitkan obligasi tanpa kupon,” ujar Royke.

Terkait dengan penerbitan PUB I tahap II tahun ini, Mandiri mengaku lebih mengincar investor domestik. Untuk investor luar yang ingin mendapatkan PUB I tahap II, menurut Royke, bisa dengan membuka rekening efek di Indonesia terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini