KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berencana melakukan aksi penambahan modal melalui skema rights issue. Pasalnya, rasio modal inti bank ini jauh dari level yang dimiliki bank pelat merah lainnya dan telah mepet mendekati batas bawah yang ditetapkan regulator. Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan per Maret 2021 tercatat sebesar 18% dimana modal intinya ada di level 15%. "Modal inti sudah dekat dengan batas yang dicanangkan regulasi yakni di level 14%. Kalau lihat Bank Himbara lainnya ada di kisaran 19%-20%. Itu sebabnya kami mencoba mengajukan untuk melakukan rights issue untuk menambah modal itu supaya bisa mendekati modal tier di level 18%-19%," ungkap Royke dalam rapat dengan pendapat dengan Komisi XI DPR, Kamis (17/6).
BBNI Chart by TradingView