KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bank sentral di Asia diperkirakan tak serta merta tertular kenaikan bunga, setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve menerapkan kenaikan. Malah, langkah bank sentral di Asia bakal penuh kehati-hatian. Penyebabnya adalah bunga murah yang disediakan bank-bank sentral di Asia kini telah mengasilkan utang yang subur di kawasan. Jika mengikuti langkah pengetatan moneter seperti AS atau kenaikan bunga seperti yang dilakukan bank sentral Korea Selatan, tumpukan utang akan membengkak. Korea Selatan yang menaikkan bunganya pada 30 November lalu mencatat pembengkakkan utang rumah tangga sampai 150% dari pendapatan. Bahkan lebih besar, yaitu 194% di Australia yang akhirnya membiarkan bunga bertahan di level terendah 1,5% pada 5 Desember lalu.
Bank sentral di Asia tak akan mengekor The Fed?
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bank sentral di Asia diperkirakan tak serta merta tertular kenaikan bunga, setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve menerapkan kenaikan. Malah, langkah bank sentral di Asia bakal penuh kehati-hatian. Penyebabnya adalah bunga murah yang disediakan bank-bank sentral di Asia kini telah mengasilkan utang yang subur di kawasan. Jika mengikuti langkah pengetatan moneter seperti AS atau kenaikan bunga seperti yang dilakukan bank sentral Korea Selatan, tumpukan utang akan membengkak. Korea Selatan yang menaikkan bunganya pada 30 November lalu mencatat pembengkakkan utang rumah tangga sampai 150% dari pendapatan. Bahkan lebih besar, yaitu 194% di Australia yang akhirnya membiarkan bunga bertahan di level terendah 1,5% pada 5 Desember lalu.