JAKARTA. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia Tbk, Rabu (12/4), pemegang saham sepakat mengangkat Pahala N  Mansyuri Sebagai direktur utama menggantikan M Arif Wibowo.

Pahala tercatat masuk ke jajaran manajemen PT Bank Mandiri Tbk sejak 2006. Peraih gelar MBA Finance di Stern School of Business, New York University AS ini pernah menduduki beberapa jabatan di Mandiri,

Pada 2006, Pahala menempati posisi EVP (executive vice president) Coordinator Finance & Strategy. Kemudian, pada 2010 sampai 2017, ia menjadi Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri.

Dalam sejarah, ada puluhan direksi, SEVP (senior executive vice president) dan EVP yang setelah berkarir di Mandiri sukses menjadi direksi atau komisaris di beberapa perusahaan besar lain.

Selain Pahala, sebut saja Oman S Anwar yang pernah menjadi Wadirut Pertamina pada 2009- 2010. Selain itu, Johanes Bambang Kendarto yang pernah menjadi Dirut Bank Mega pada 2010-2013.

Haryanto T Budiman juga sekarang menjadi Senior Country Officer JP Morgan. Ada lagi, Thomas S Arifin yang saat ini menjadi Direktur di ICBC Indonesia.

Selain itu, beberapa bankir Mandiri juga terkenal banyak menjadi pemimpin BPD di indonesia. Sebagai contoh, Kresno Sediarsi yang saat ini menjadi Direktur Utama Bank BPD DKI. Ada juga Bambang Setiawan yang sekarang menjadi Dirut BPD Yogja.

Sebenarnya, ada beberapa bankir Mandiri lain yang sukses berkarir di luar Mandiri. Sebut saja beberapa nama seperti Riswinandi, Sunarso, Mansyur Nasution, Budi G Sadikin dan Agus Martowardojo.

Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjotmodjo menyebut, ada beberapa kunci sukses kenapa Bankir Mandiri banyak dilirik perusahaan lain. Menurut Tiko, sapaan akrab Kartika Bank Mandiri memiliki program talent development lengkap dan berjenjang.

"Selain itu kami juga memberikan tantangan karir yang beragam di berbagai posisi baik di Bank maupun di anak perusahaan," ujar Tiko, Kamis (13/4).

Ditambah lagi, menurut Tiko, Mandiri selalu mengedepankan profesionalisme dan integritas dalam promosi karir pegawai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini