JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mulai 1 Februari 2017 mengubah mekanisme operasi pasar terbuka dari sebelumnya menggunakan motede harga tetap menjadi variable-rate tenders (VRT). Tercatat BI pernah menggunakan mekanisme VRT sebelum Agustus 2015. Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia mengatakan, pengembalian mekanisme operasi pasar menjadi VRT ini bertujuan menjaga likuiditas dengan lebih baik. “Perubahan ini agar BI bisa lebih baik menangkap preferensi dan harga pasar terkaiit likuiditas di berbagai tenor dari 2 minggu sampai 1 tahun,” ujar Mirza, Rabu (1/2).
Alasan BI gunakan sistem variable-rate tender
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mulai 1 Februari 2017 mengubah mekanisme operasi pasar terbuka dari sebelumnya menggunakan motede harga tetap menjadi variable-rate tenders (VRT). Tercatat BI pernah menggunakan mekanisme VRT sebelum Agustus 2015. Mirza Adityaswara, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia mengatakan, pengembalian mekanisme operasi pasar menjadi VRT ini bertujuan menjaga likuiditas dengan lebih baik. “Perubahan ini agar BI bisa lebih baik menangkap preferensi dan harga pasar terkaiit likuiditas di berbagai tenor dari 2 minggu sampai 1 tahun,” ujar Mirza, Rabu (1/2).