JAKARTA. Harga saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Senin (7/1) berakhir di level Rp 230 per saham. Harganya melonjak 16,75% dari penutupan hari sebelumnya di level Rp 197 per saham.

Seorang sumber KONTAN mengatakan bahwa lonjakan harga ini terkait rumor bahwa manajemen DOID akan mengganti laporan keuangannya dalam denominasi USD dari sebelumnya IDR. "Tujuannya untuk menghindari kerugian kurs," tutur sumber KONTAN, Senin (7/1). Selain itu, lanjut sumber KONTAN, DOID juga  akan mengganti metode perhitungan depresiasi asetnya dari skema double declining menjadi straight line.

Sayangnya, Rani Sofjan Direktur DOID hingga berita ini diturunkan tidak membalas pesan singkat dan panggilan telepon yang dilayangkan KONTAN.

Sebagai gambaran, pendapatan DOID per September 2012 naik 17,87% menjadi Rp 5,87 triliun dari periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 4,98 triliun. Di sisi lain, laba usahanya turun menjadi Rp 459,13 miliar dari sebelumnya Rp 482,84 miliar.

Sayang, pada periode Januari-September 2012 kemarin DOID mencatatkan kerugian selisih kurs hingga Rp 429,47 miliar. Padahal, sebelumnya mereka masih membukukan laba selisih kurs Rp 103,81 miliar. Akibatnya, rugi bersih DOID kian bertambah parah dari sebelumnya 12,14 miliar menjadi Rp 352,84 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.