Alasan di Bekasi banyak apartemen Rp 100 juta-an



JAKARTA. Pengembang giat membangun, investor dan konsumen bersukacita. Sejauh ini, itulah gambaran "euforia" berkembangnya apartemen-apartemen di wilayah Bekasi. Salah satu yang terbaru, PT Starindo Kapital Indonesia pun menyatakan komitmennya dengan membangun Metropolitan Park Apartment sebagai apartemen murah. Hal tersebut disampaikan oleh jajaran direksi PT Starindo Kapital Indonesia di lokasi proyek, Minggu (11/4).Proyek tersebut akan menyediakan 2.000 unit apartemen dengan harga mulai Rp 170 jutaan hingga Rp 350 jutaan. Jenis apartemen hanya terdiri dari apartemen studio dan apartemen dua kamar. Proyek tersebut, menurut GM Marketing dan Sales Subur Kusuma, merupakan kabar baik bagi para investor dan konsumen. Pasalnya, mereka masih bisa mendapatkan hunian bergengsi dengan harga di bawah Rp 200 juta. Subur mengatakan, peluang bisnis apartemen murah di daerah penyangga Jakarta, khususnya Bekasi, sebenarnya dilatarbelakangi beberapa hal.

Pertama, pengembangan moda transportasi yang rencananya akan rampung dalam lima tahun mendatang. "Itu termasuk pembangunan jalan tol, rute kereta cepat Jakarta-Bandung yang singgah di Bekasi dan Karawang, serta proyek Monorel," ujarnya. Kedua, kebutuhan hunian di kelas menengah bawah yang sangat banyak. Ketiga, fakta bahwa Bekasi kini menjadi salah satu tujuan "wisata belanja" penduduk yang tinggal di kawasan industri, seperti Cikarang. Sementara itu, Komisaris Utama PT Starindo Kapital Indonesia, Budi Kartika mengatakan, Bekasi menjadi satu tujuan kota dari Cikarang dan sebagainya. "Bekasi sebagai penyangga kawasan industri. Penduduk daerah industri tidak lagi perlu jalan-jalan ke Jakarta," kata Budi. Dia menambahkan, pembangunan apartemen murah di Bekasi pun bisa terlaksana karena harga tanah di Bekasi masih relatif lebih rendah dari Jakarta. Pada 1991, harga tanah di Bekasi Rp100.000/m2. "Sekarang, tanah yang harganya Rp 500.000 per meter persegi (m2) mungkin masih tersedia, tapi letaknya jauh sekali. Di pusat kota Bekasi harga tanah kini mencapai Rp 4 juta per m2," ujarnya. (Tabita Diela)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Sanny Cicilia