KONTAN.CO.ID - Daya saing infrastruktur Indonesia tahun 2018 naik ke peringkat ke-52 dari peringkat ke-70-an di tahun 2010-2013. Kenaikan daya saing infrastruktur tersebut tak lepas dari upaya perbaikan dan penambahan proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintah Indonesia. “Perkembangan pembangunan infrastruktur sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur dalam rangka mencapai target yang ditetapkan,” kata Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam siaran pers Rabu (31/10). Rosan menjelaskan, kenaikan daya saing infrastruktur tersebut sejatinya sudah bisa dilihat dari pertumbuhan industri sektor konstruksi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Kenaikan industri konstruksi itu merupakan efek domino dari proyek infrastruktur yang digeber oleh pemerintah.
Alasan Kadin apresiasi daya saing infrastruktur Indonesia
KONTAN.CO.ID - Daya saing infrastruktur Indonesia tahun 2018 naik ke peringkat ke-52 dari peringkat ke-70-an di tahun 2010-2013. Kenaikan daya saing infrastruktur tersebut tak lepas dari upaya perbaikan dan penambahan proyek infrastruktur yang dilakukan pemerintah Indonesia. “Perkembangan pembangunan infrastruktur sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur dalam rangka mencapai target yang ditetapkan,” kata Rosan P. Roeslani, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam siaran pers Rabu (31/10). Rosan menjelaskan, kenaikan daya saing infrastruktur tersebut sejatinya sudah bisa dilihat dari pertumbuhan industri sektor konstruksi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Kenaikan industri konstruksi itu merupakan efek domino dari proyek infrastruktur yang digeber oleh pemerintah.