JAKARTA. Tekanan eksternal dan internal menyebabkan rupiah melemah akhir pekan lalu (21/10). Kurs spot rupiah terkikis 0,26% jadi Rp 13.042 per dollar AS. Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah tergerus 0,16% menjadi Rp 13.020 per dollar AS. Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo menjelaskan, pekan lalu dollar AS menguat ke level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. "Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed terus mendorong laju the greenback sehingga rupiah tertekan," ujar dia. Apalagi, Gubernur The Fed bagian New York William Duddley menyatakan, kenaikan suku bunga di akhir tahun mungkin terjadi jika ekonomi Amerika Serikat (AS) terus tumbuh dan berada di jalur yang tepat.
Alasan mengapa rupiah tunduk terhadap dollar AS
JAKARTA. Tekanan eksternal dan internal menyebabkan rupiah melemah akhir pekan lalu (21/10). Kurs spot rupiah terkikis 0,26% jadi Rp 13.042 per dollar AS. Menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah tergerus 0,16% menjadi Rp 13.020 per dollar AS. Analis Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo menjelaskan, pekan lalu dollar AS menguat ke level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. "Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed terus mendorong laju the greenback sehingga rupiah tertekan," ujar dia. Apalagi, Gubernur The Fed bagian New York William Duddley menyatakan, kenaikan suku bunga di akhir tahun mungkin terjadi jika ekonomi Amerika Serikat (AS) terus tumbuh dan berada di jalur yang tepat.