KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalur Mass Rapid Transit ( MRT) koridor Selatan-Utara diteruskan ke wilayah Tangerang Selatan. Hal tersebut dilakukan karena banyak masyarakat Tangerang Selatan yang melakukan aktivitasnya di kawasan DKI Jakarta. "Kalau dihitung lalu lintas harian rata-rata di Tangsel sudah terlalu tinggi. Mobilitas penduduk Tangsel hampir 70 persen ke Jakarta," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat ditemui di Pemkot Tangsel, Selasa (3/12). Baca Juga: MRT Jakarta IPO dan Bagi Dividen Tahun 2022, Simak Strategi dan Proyeksi Bisnisnya
Alasan MRT diusulkan sampai Tangerang Selatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalur Mass Rapid Transit ( MRT) koridor Selatan-Utara diteruskan ke wilayah Tangerang Selatan. Hal tersebut dilakukan karena banyak masyarakat Tangerang Selatan yang melakukan aktivitasnya di kawasan DKI Jakarta. "Kalau dihitung lalu lintas harian rata-rata di Tangsel sudah terlalu tinggi. Mobilitas penduduk Tangsel hampir 70 persen ke Jakarta," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat ditemui di Pemkot Tangsel, Selasa (3/12). Baca Juga: MRT Jakarta IPO dan Bagi Dividen Tahun 2022, Simak Strategi dan Proyeksi Bisnisnya