JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan sikapnya untuk membentuk koalisi ramping. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pembentukan koalisi tersebut sebagai upaya menghindarkan politik dagang sapi. "PDIP dan Capres Joko Widodo belajar dari kelemahan koalisi yang dibangun pada masa lalu," kata Hasto melalui pesan singkat, Kamis (1/5). Hasto mengatakan PDIP memandang bahwa kerja sama politik bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dalam sistem presidensial. "Dengan demikian kontra dari koalisi ramping bukanlah koalisi gemuk. Pembagian kekuasaan sudah menjadi perintah konstitusi agar tercipta check and balances," imbuhnya.
Alasan PDIP bentuk koalisi ramping
JAKARTA. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan sikapnya untuk membentuk koalisi ramping. Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pembentukan koalisi tersebut sebagai upaya menghindarkan politik dagang sapi. "PDIP dan Capres Joko Widodo belajar dari kelemahan koalisi yang dibangun pada masa lalu," kata Hasto melalui pesan singkat, Kamis (1/5). Hasto mengatakan PDIP memandang bahwa kerja sama politik bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan dalam sistem presidensial. "Dengan demikian kontra dari koalisi ramping bukanlah koalisi gemuk. Pembagian kekuasaan sudah menjadi perintah konstitusi agar tercipta check and balances," imbuhnya.