Alasan Sutarman tunjuk Suhardi jadi Kabareskrim



JAKARTA. Kapolri Jenderal Polisi Sutarman akhirnya menunjuk Irjen Pol Suhardi Aliyus sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri.

Dalam menentukan posisi jabatan strategis di lingkungan Polri, Sutarman mengungkapkan bahwa dirinya tidak memandang senioritas. Ia lebih mengkedepankan integritas dan kompetensi yang dimiliki seorang perwira tinggi.

"Saya tidak melihat angkatannya, tapi lebih pada integritas dan kompetensi. Sehingga tim memutuskan pengganti saya adalah Pak Suhardi," ucapnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2013).


Dari catatan yang dihimpun tribunnews.com, Suhardi memang orang lama di Bareskrim. Sebelumnya, jenderal bintang dua tersebut menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, kemudian ia dipercaya menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya, sampai akhirnya dipercaya menjadi Kepala Divisi Humas Polri pada era Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo.

Tidak lama duduk sebagai Kepala Divisi Humas Polri, jebolan Akademi Kepolisian 1985 ini dipercaya menjadi Kapolda Jawa Barat hingga saat ini.

"Integritas, kompetensi, dan pengalaman secara komprehensif itu yang kita pertimbangkan," ucapnya.

Berdasarkan Surat Telegram Rahasia Kapolri Nomor ST/2312/XI/2013 tertanggal 24 November 2013 Irjen Pol Suhardi Alius dipercaya menjabat Kabareskrim Polri, posisi Kapolda Jawa Barat yang kini dijabat Suhardi akan diisi Brigjen Pol Mochamad Iriawan yang kini menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat, sementara Kapolda NTB akan diisi Brigjen Pol Moechgiarto yang kini menjabat Wakapolda Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan