JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) hingga saat ini masih setia menggunakan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) buatan Negeri Sakura Jepang. Alasannya karena kemiripan spesifikasi teknis kondisi rel Indonesia dan Jepang. Menurut Eva Charunisa, Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), kondisi rata-rata lebar rel di kedua negara sama yakni sekitar 1,067 mm. Sedangkan kebanyakan negara lain sudah memiliki lebar rel yang lebih luas yakni 1.435 mm. "Sehingga produk KRL nya juga menyesuaikan dan untuk sementara hanya cocok dari Jepang," ujar Eva, Senin (21/3).
Alasan teknis bikin KCJ setia order KRL Jepang
JAKARTA. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) hingga saat ini masih setia menggunakan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) buatan Negeri Sakura Jepang. Alasannya karena kemiripan spesifikasi teknis kondisi rel Indonesia dan Jepang. Menurut Eva Charunisa, Manajer Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), kondisi rata-rata lebar rel di kedua negara sama yakni sekitar 1,067 mm. Sedangkan kebanyakan negara lain sudah memiliki lebar rel yang lebih luas yakni 1.435 mm. "Sehingga produk KRL nya juga menyesuaikan dan untuk sementara hanya cocok dari Jepang," ujar Eva, Senin (21/3).