JAKARTA. Tahun 2011 merupakan periode yang penuh berkah bagi emiten alat berat. Tiga emiten alat berat di Bursa Efek Indonesia menikmati pertumbuhan kinerja, baik pendapatan maupun laba bersih, yang signifikan. Tengoklah kinerja keuangan PT Intraco Penta Tbk (INTA). Sepanjang tahun lalu, distributor lima merek alat berat itu, meraup laba bersih Rp 133,56 miliar. Angka itu lebih tinggi 42,22% daripada perolehan selama 2010, yaitu Rp 84,56 miliar. Pertumbuhan laba bersih INTA ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha. Tahun lalu, INTA meraup pendapatan senilai Rp 3 triliun, meningkat 63,67% daripada pemasukan sepanjang tahun sebelumnya, Rp 1,83 triliun.
Alat berat laris, laba emiten alat berat melejit
JAKARTA. Tahun 2011 merupakan periode yang penuh berkah bagi emiten alat berat. Tiga emiten alat berat di Bursa Efek Indonesia menikmati pertumbuhan kinerja, baik pendapatan maupun laba bersih, yang signifikan. Tengoklah kinerja keuangan PT Intraco Penta Tbk (INTA). Sepanjang tahun lalu, distributor lima merek alat berat itu, meraup laba bersih Rp 133,56 miliar. Angka itu lebih tinggi 42,22% daripada perolehan selama 2010, yaitu Rp 84,56 miliar. Pertumbuhan laba bersih INTA ditopang oleh kenaikan pendapatan usaha. Tahun lalu, INTA meraup pendapatan senilai Rp 3 triliun, meningkat 63,67% daripada pemasukan sepanjang tahun sebelumnya, Rp 1,83 triliun.