Alat berat lesu, booking Buana Finance naik tipis



JAKARTA. PT Buana Finance Tbk mencatatkan pertumbuhan mini pada penyaluran pembiayaan di tiga bulan pertama tahun ini. Masih lesunya pasar alat berat sejalan rendahnya pertumbuhan ekonomi di awal tahun ini menjadi penyebabnya. Direktur Buana Finance Antony Muljato mengatakan sepanjang triwulan I 2014 perseroan mencatatkan booking sebesar Rp 577,8 miliar. Sedangkan pada periode yang sama tahun ini, penyaluran pembiayaan mereka mencapai Rp 598,6 miliar. "Masih ada kenaikan meski tipis sebesar 3,6%," katanya, Jumat (5/6). Lini bisnis sewa guna usaha masih mendominasi penyaluran pembiayaan mereka hingga Maret lalu. Di mana Rp 496 miliar atau sekira 83% dari penyaluran pembiayaan mereka disumbang dari segmen bisnis ini. Sedangkan 17% atau sebesar Rp 102 miliar dari total penyaluran kredit mereka berasal dari segmen pembiayaan konsumen. Di mana segmen ini diisi dari pembiayaan mobil bekas, mobil baru, dan KPR. Hingga tutup tahun ini sendiri, Buana Finance mematok target pembiayaan sebesar Rp 3 triliun. Jumlah ini lebih tinggi 34,5% dari realisasi pembiayaan di akhir tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan