JAKARTA. Anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas) akan mengeluarkan anggaran Rp 2 miliar untuk konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) kendaraan angkutan batubara Bontang, di Kalimantan Timur. Dengan anggaran itu, Pertagas berharap, konsumsi BBM bersubsidi bisa berkurang khususnya di Kalimantan Timur. "Investasi Rp 2 miliar, sebagai pengganti BBM untuk industri pertambangan di Kalimantan," ujar Direktur Utama PT Pertagas Hendra Jaya di kantor pusat Pertamina, Jumat (8/11). Hendra menilai, saat ini masih banyak kendaraan operasional tambang batubara di Bontang masih menggunakan BBM bersubsidi. "Alat berat, truk yang besar sebagai alat angkut tambang di Bontang, banyak mengkonsumsi BBM bersubsidi," ucap Hendra.
Alat berat milik Pertagas ganti BBM dengan BBG
JAKARTA. Anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas) akan mengeluarkan anggaran Rp 2 miliar untuk konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) kendaraan angkutan batubara Bontang, di Kalimantan Timur. Dengan anggaran itu, Pertagas berharap, konsumsi BBM bersubsidi bisa berkurang khususnya di Kalimantan Timur. "Investasi Rp 2 miliar, sebagai pengganti BBM untuk industri pertambangan di Kalimantan," ujar Direktur Utama PT Pertagas Hendra Jaya di kantor pusat Pertamina, Jumat (8/11). Hendra menilai, saat ini masih banyak kendaraan operasional tambang batubara di Bontang masih menggunakan BBM bersubsidi. "Alat berat, truk yang besar sebagai alat angkut tambang di Bontang, banyak mengkonsumsi BBM bersubsidi," ucap Hendra.