JAKARTA. Sekalipun pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur namun dampaknya ke pembiayaan alat berat belum terlihat. Hal ini tercermin dari penyaluran pembiayaan alat berat di PT Tifa Finance Tbk (Tifa). Hingga Oktober, pembiayaan Tifa Finance bahkan tidak beranjak dari pencapaian pembiayaan pada September. Tifa telah menyalurkan pembiayaan Rp 1,3 triliun sampai Oktober 2015 lalu. Secara year on year (yoy) perusahaan mengklaim terjadi pertumbuhan penyaluran pembiayaan hingga 20%. Namun secara bulan ke bulan rupanya penyaluran pembiayaan Tifa tidak bergerak. Ester Gunawan, Direktur Tifa Finance mengatakan, pada Oktober nilai pembiayaannya sama dengan posisi bulan sebelumnya. "Tidak bergerak. Ini imbas karena pembangunan infrastruktur di negara juga belum banyak bergerak. Sementara harga komoditas belum membaik, pengusaha belum berani untuk belanja alat berat," papar Ester pada Jumat (13/11).
Alat berat stagnan, Tifa kurangi porsi pembiayaan
JAKARTA. Sekalipun pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur namun dampaknya ke pembiayaan alat berat belum terlihat. Hal ini tercermin dari penyaluran pembiayaan alat berat di PT Tifa Finance Tbk (Tifa). Hingga Oktober, pembiayaan Tifa Finance bahkan tidak beranjak dari pencapaian pembiayaan pada September. Tifa telah menyalurkan pembiayaan Rp 1,3 triliun sampai Oktober 2015 lalu. Secara year on year (yoy) perusahaan mengklaim terjadi pertumbuhan penyaluran pembiayaan hingga 20%. Namun secara bulan ke bulan rupanya penyaluran pembiayaan Tifa tidak bergerak. Ester Gunawan, Direktur Tifa Finance mengatakan, pada Oktober nilai pembiayaannya sama dengan posisi bulan sebelumnya. "Tidak bergerak. Ini imbas karena pembangunan infrastruktur di negara juga belum banyak bergerak. Sementara harga komoditas belum membaik, pengusaha belum berani untuk belanja alat berat," papar Ester pada Jumat (13/11).