KONTAN.CO.ID - JENEWA/LONDON. Sekitar 120 juta alat tes diagnostik cepat untuk virus corona akan tersedia untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Tidak hanya itu, harga alat ini pun dibanderol dengan sangat murah, yakni US$ 5 atau setara Rp 75.000 (kurs Rp 14.900). Melansir Reuters, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ketersediaan yang lebih luas dari alat pengujian cepat, andal dan murah akan membantu 133 negara untuk melacak infeksi dan menahan penyebaran, dan menutup kesenjangan dengan negara kaya. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pabrikan Abbott ABT.N dan SD Biosensor telah sepakat bekerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation untuk memproduksi 120 juta alat tes diagnostik Covid-19 cepat yang baru, sangat portabel dan mudah digunakan ini. Bahkan alat ini dijanjikan akan tersedia dalam jangka waktu enam bulan.
Alat rapid test murah Rp 75.000 dari WHO, hasilnya bisa diketahui dalam 15 menit
KONTAN.CO.ID - JENEWA/LONDON. Sekitar 120 juta alat tes diagnostik cepat untuk virus corona akan tersedia untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Tidak hanya itu, harga alat ini pun dibanderol dengan sangat murah, yakni US$ 5 atau setara Rp 75.000 (kurs Rp 14.900). Melansir Reuters, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ketersediaan yang lebih luas dari alat pengujian cepat, andal dan murah akan membantu 133 negara untuk melacak infeksi dan menahan penyebaran, dan menutup kesenjangan dengan negara kaya. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, pabrikan Abbott ABT.N dan SD Biosensor telah sepakat bekerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation untuk memproduksi 120 juta alat tes diagnostik Covid-19 cepat yang baru, sangat portabel dan mudah digunakan ini. Bahkan alat ini dijanjikan akan tersedia dalam jangka waktu enam bulan.