JAKARTA. Politisi PDI Perjuangan Tubagus Hasanudin mengaku bahwa ketika tiga alat sadap ditemukan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2012, pihaknya sempat mengacak lokasi alat sadap tersebut. Sebelumnya, pihak PDIP menyebut alat sadap tersebut ditemukan akhir 2013. Hasanudin menjelaskan, tak lama setelah Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2012, tim pengawal Jokowi melakukan pembersihan di rumah dinas yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Waktu pembersihan rumah itu dilakukan bersamaan dengan dilakukannya proses renovasi. "Jadi penyadapan itu diperkirakan saat proses pembersihan dan renovasi rumah (dinas Jokowi). Tetapi tidak usah khawatir, kita langsung mengupayakan penyesatan (alat sadap)," kata Hasanudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/2).
Alat sadap di rumah Jokowi sempat diacak
JAKARTA. Politisi PDI Perjuangan Tubagus Hasanudin mengaku bahwa ketika tiga alat sadap ditemukan di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada Oktober 2012, pihaknya sempat mengacak lokasi alat sadap tersebut. Sebelumnya, pihak PDIP menyebut alat sadap tersebut ditemukan akhir 2013. Hasanudin menjelaskan, tak lama setelah Jokowi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2012, tim pengawal Jokowi melakukan pembersihan di rumah dinas yang terletak di Menteng, Jakarta Pusat. Waktu pembersihan rumah itu dilakukan bersamaan dengan dilakukannya proses renovasi. "Jadi penyadapan itu diperkirakan saat proses pembersihan dan renovasi rumah (dinas Jokowi). Tetapi tidak usah khawatir, kita langsung mengupayakan penyesatan (alat sadap)," kata Hasanudin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/2).