Album resmi piala dunia Brasil



RIO DE JANEIRO. Dua bulan menjelang Piala Dunia Brasil 2014, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) merilis album resmi Piala Dunia. Album Piala Dunia ini resmi diperkenalkan pada Selasa (8/4) kemarin. Album berisi 14 lagu Piala Dunia ini merupakan kolaborasi FIFA and Sony Music Entertainment.

"Lagu resmi Piala Dunia berjudul We Are One (Ole Ola) juga bisa diunduh secara serentak di seluruh dunia," ujar Thierry Weil, Marketing Director FIFA, mengutip www.fifa.com. Sementara, penjualan fisik album lagu Piala Dunia baru dimulai pada 12 Mei mendatang. Album lagu perhelatan akbar Piala Dunia tahun ini mengusung nama "One Love, One Rhythm".

Album ini bakal dijual dalam dua versi yakni standar dan deluxe. Demi mendongkrak animo masyarakat, FIFA menggandeng sejumlah superstar untuk mendendangkan lagu Piala Dunia 2014. Album One Love, One Rhythm menyodorkan suara emas dari sederet artis latin. 


Sebut saja J.Lo, Pitbull, Shakira dan Ricky Martin. FIFA sengaja mengundang Shakira dan Ricky Martin yang merupakan penyanyi lagu Piala Dunia sebelumnya. Lagu yang paling menyedot perhatian adalah "We Are One (Ole Ola)". Lagu resmi Piala Dunia ini ditulis oleh Pitbull.

Artis berdarah campuran Amerika-Kuba ini juga menyanyikan lagu We Are One (Ole Ola) berduet dengan J.Lo dan penyanyi Brasil, Claudia Leitte. Sehari setelah meluncur, lagu We Are One (Ole Ola) telah menghebohkan dunia maya. Di akun resmi Youtube milik Pitbull, lagu ini telah ditonton oleh lebih dari 2,12 juta kali.

Kendati diprediksi booming, lagu We Are One (Ole Ola) dinilai tidak bakal melampaui popularitas lagu Waka Waka atau This Time for Africa yang dipopulerkan Shakira pada Piala Dunia 2010. Sebab, lagu We Are One (Ole Ola) mirip seperti lagu racikan Pitbull lainnya.

Lagu kedua yang diandalkan FIFA adalah Tatu Bom De Bola yang dilantunkan penyanyi Brasil, Arlindo Cruz. Ini adalah lagu resmi FIFA untuk mempopulerkan Fuleco, maskot resmi Piala Dunia Brasil. Lagu Tatu Bom De Bola baru ditonton oleh 80.000 kali di Youtube dalam sehari setelah diluncurkan.

Editor: Dessy Rosalina