KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teka-teki dibalik pembeli saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) terungkap sudah. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 24 Juli 2020 dijelaskan jika Lewi Sasmita Kosasih, Direktur Utama PT Aldiracita Sekuritas Indonesia membeli sebanyak 29,96% saham PYFA. 

Lewi dalam keterbukaan menjelaskan, transaksi yang dilaksanakan pada 24 Juli 2020 adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung. "Harga beli saham di Rp 770,91 per saham," kata dia dalam rilis. Ini artinya, harga beli Aldiracita lebih rendah dari harga penutupan Kamis (23/7) di Rp 1.265 per saham. Juga lebih rendah dari penutupan Jumat di Rp 1.180 per saham. 

Baca Juga: Saham PYFA Digocek Lagi, Pemain Anyar Borong 29,96% Saham Senilai Rp 127,4 Miliar

Dimana jumlah saham yang dibeli oleh Aldiracita sebanyak 160,29 juta saham. Dus total dana yang harus dikeluarkan untuk pembelian saham PYFA akhir pekan lalu sebesar Rp 123,57 miliar. "Sebelumnya, kami tidak memiliki saham dan sesudahnya memegang 29,96%," terang Lewi dalam keterbukaan informasi. 

Berdasarkan data RTI pada 30 Juni 2020, kepemilikan saham PYFA dimiliki oleh Pyridam International sebanyak 53,85%, Lindia Kosasih 11,54%, Indrawati Kosasih 11,54%, Hasan Tjandra 6,88% dan masyarakat 16,19%. 

Sepanjang tahun ini, pergerakan harga saham PYFA memang cukup moncer. Berdasarkan data RTI, saham PYFA naik 417,68% secara year to date (ytd). Kemarin Selasa (28/7) saham PYFA telah bertengger di Rp 1.025 per saham, turun 6,82% dari hari sebelumnya. 

Baca Juga: Kebutuhan vitamin melonjak, laba bersih Pyridam Farma (PYFA) naik 223% di semester I

Dalam keterbukaan informasi lima hari sebelumnya juga dijelaskan bahwa ada pemilik baru di tubuh PYFA. Dia adalah Rejuve Global Investment Pte Ltd. Perusahaan ini kini menjadi pemilik 47,61% atau setara dengan 254,74 juta saham PYFA. Rejuve mengambilalih saham PYFA milik Pyridam Internasional. Pemegang saham baru PYFA lainnya adalah PT Starindo Kencana Sejahtera yang merupakan pemegang 33,38 juta saham atau 6,24% saham PYFA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana