ALDO Bukukan Kenaikan Laba Bersih 31% YoY pada Semester 1 2022



KONTAN.CO.ID -  PT Alkindo Naratama Tbk (“ALDO”), emiten yang bergerak pada bisnis kertas dan bahan kimia yang terintegrasi membukukan laba bersih Rp 39,31 miliar pada paruh pertama tahun ini, naik 31% dari Rp 30,05 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan laba bersih yang signifikan ini didukung oleh kenaikan penjualan bersih dan keberhasilan Perseroan menekan beban biaya penjualan, umum dan administrasi, serta beban biaya operasi lainnya.

Pada periode tersebut, penjualan bersih ALDO tercatat Rp 767,22 miliar, meningkat 15% dari Rp 669,85 pada periode yang sama 2021. Total penjualan tersebut diperoleh dari penjualan sub sektor kertas yaitu 12% YoY menjadi Rp 498,78 miliar dan penjualan sub sektor kimia yang meningkat 20% YoY menjadi Rp 268,44 miliar

Perseroan berhasil melakukan efisiensi dengan menekan beban penjualan, umum dan administrasi menjadi Rp 83,22 miliar pada Semester 1 2022, dari Rp 86,30 miliar pada Semester 1 tahun sebelumnya.


“Raihan kinerja yang positif ini didorong oleh berbagai inovasi berkelanjutan dalam bisnis ALDO, sehingga beberapa biaya bisa ditekan, serta tentu saja yang utama adalah keberhasilan kami dalam meningkatkan penjualan,” kata Direktur Utama ALDO, H. Sutanto.

Perseroan yang memiliki komitmen dalam pengembangan green product dan green process dalam bisnisnya ini, bulan lalu menerima pembiayaan hijau dari PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) sekitar Rp472 miliar melalui anak usahanya PT Eco Paper Indonesia (“ECO”). Pembiayaan hijau tersebut adalah bentuk dukungan BCA terhadap usaha dan investasi di segmen ekonomi sirkular yang menjadi bisnis inti dari anak perusahan ALDO tersebut, yaitu produksi daur ulang kertas.

ALDO menggunakan kertas daur ulang yang diproduksi ECO untuk memproduksi berbagai macam produk kertas konversi dengan konsep ramah lingkungan. Inisiatif tersebut menjadikan kertas daur ulang menjadi bernilai untuk digunakan menjadi berbagai macam produk. Kertas coklat seperti kraft liner, eco board, dan core board adalah produk utama dari ECO yang menjadi bahan baku bagi industri kertas konversi.

Baca Juga: ALDO Aktif Perbesar Produksi Kertas Coklat Daur Ulang

Tentang PT Alkindo Naratama Tbk

PT Alkindo Naratama Tbk (“ALDO”) emiten yang bergerak pada bidang integrasi kertas dan bahan kimia melalui sinergi dengan tiga anak perusahaannya, yaitu PT Swisstex Naratama Indonesia (“Swisstex”) sebagai distributor Pewarna dan Bahan Kimia Tekstil (sejak 2011), PT Alfa Polimer Indonesia (“ALFA”) sebagai produsen Water-based Polimer (sejak 2013), dan PT Eco Paper Indonesia (“ECO”) sebagai produsen Recycled Brown Paper (sejak 2019). Dimulai sebagai perusahaan konversi kertas coklat pada tahun 1989 dengan memproduksi Paper tube sebagai lini produksi utama, ALDO telah melakukan inovasi berbagai produk yang berasal dari kertas coklat seperti Paper core.

Selain itu, melihat meningkatnya tren belanja online serta food delivery yang mendorong penggunaan packaging yang lebih sustainable. Perseroan melakukan strategi pengembangan usaha masuk ke pasar tas berbahan baku kertas atau paper bag serta paper box ke sektor FMCG, food and beverages (F&B) dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti