Alfa Energi (FIRE) menyisakan dana buyback saham Rp 4,7 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) telah menyelesaikan pembelian kembali alias buyback saham pada akhir pekan lalu pada Jumat (12/6). Pelaksanaan buyback saham telah dilakukan selama tiga bulan terakhir. 

Sekretaris Perusahaan Alfa Energi Investama (FIRE) Lyna dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan, perusahaan ini telah menyisakan Rp 4,7 miliar dana untuk pembelian kembali saham. Dari awal, emiten batubara ini menyediakan dana buyback sebesar Rp 5 miliar.

Baca Juga: Alfa Energi Investama (FIRE) siapkan dana Rp 5 miliar untuk buyback


Ini artinya dari sejak perusahaan ini memulai rencana buyback yakni pada 12 Maret 2020, emiten berkode saham FIRE ini hanya menggunakan Rp 300 juta dana untuk buyback saham. 

"Pembelian kembali saham dilakukan untuk menjaga kewajaran harga saham FIRE," terang Lyna dalam keterbukaan informasi pada Jumat (12/6). Pembelian kembali saham dilakukan hingga harga maksimum sesuai peraturan yang berlaku. Sehingga jumlah nominal yang akan dibeli tergantung pada harga saham di pasar bursa. 

Berdasarkan data RTI, dalam tiga bulan terakhir pergerakan saham FIRE berada di kisaran Rp 83 - Rp 206 per saham. Tren harga saham FIRE dalam tiga bulan terakhir pun masih melemah 9,83%. 

Jumat (12/6), harga saham FIRE turun 0,85% menjadi Rp 116 per saham. Pada kuartal 1 tahun 2020, FIRE menderita rugi bersih Rp 1,12 miliar dari sebelumnya untung bersih Rp 452,69 juta. 

Baca Juga: Usai merugi, Alfa Energi Investama (FIRE) bukukan laba bersih Rp 10,54 miliar di 2019 ​ 

Sementara pada kuartal pertama tahun ini, pendapatan perusahaan ini masih tumbuh 21,84% secara year on year (yoy) menjadi Rp 275,44 miliar dari Rp 226,06 miliar pada periode sama tahun lalu. 

Penyebab FIRE merugi lantaran beban keuangan lebih besar yakni naik 43,71% secara yoy menjadi Rp 4,37 miliar. Selain itu, FIRE juga membukukan beban pajak penghasilan sebesar Rp 2,87 miliar dari sebelumnya mendapat pendapatan pajak penghasilan Rp 146,94 juta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana