Alfa Energi Investama (FIRE) Mencatat Kerugian pada 2021



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) mencatatkan kinerja kurang memuaskan sepanjang 2021 dengan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 45,85 miliar. Padahal, tahun sebelumnya FIRE masih mencatatkan laba bersih sebesar Rp 13,83 miliar.

Rugi bersih, seiring dengan penurunan pendapatan yang dialami menjadi Rp 841,15 miliar. Angka itu turun 21,32% dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 1,06 triliun.

Walaupun beban pokok penjualan tercatat turun 25,47% menjadi Rp 617,66 miliar. Laba kotor FIRE masih tertekan dengan penurunan sebesar 6,96% menjadi Rp 223,48 miliar.


Jumlah beban usaha FIRE juga mengalami peningkatan sebesar 25,36% menjadi Rp 201,58 miliar, dengan rincian beban penjualan naik 25,55% yoy serta beban umum dan administrasi naik 24,45% yoy. Dengan begitu, FIRE mencatatkan laba usaha sebesar Rp 21,9 miliar atau turun 72,42% yoy.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap 139 Perusahaan Batubara yang Diperbolehkan Ekspor

Bottom line kian tertekan dengan pos kerugian penurunan nilai piutang usaha sebesar Rp 2,04 miliar dan pos kerugian nilai aset eksplorasi dan evaluasi sebesar Rp 8,72 miliar. Padahal, tahun sebelumnya kedua pos tersebut tidak ada.

Selain itu, FIRE juga mencatatkan kenaikan kerugian penurunan nilai properti pertambangan sebesar Rp 44,59 miliar. Tahun sebelumnya, pos itu tercatat sebesar Rp 1,53 miliar.

Per 31 Desember 2021, FIRE memiliki total aset sebesar Rp 494,25 miliar atau turun 2,18%. Rinciannya, jumlah liabilitas naik 22,63% menjadi Rp 186,84 miliar dan jumlah ekuitas turun 12,9% menjadi Rp 307,4 miliar.

Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) targetkan produksi batubara hingga 90 juta ton pada tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli