Alfamart dan Indomaret kompak tidak menjual merchandise Euro 2020



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelaran Euro 2020 telah resmi berlangsung setelah sempat ditunda pada tahun lalu. Meski begitu, peluang bisnis jual-beli merchandise untuk  turnamen yang digelar oleh Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) tersebut nampaknya tidak dilirik oleh sejumlah pemain ritel tertentu.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengungkapkan tidak akan menjual souvenir Euro pada pergelaran Euro 2020/2021 yang berlangsung bulan Juni ini. Corporate Communication GM AMRT, Nur Rahman menjelaskan, perseroan sedang menekan investasi promo ber-budget besar. Dengan demikian, pihaknya sangat selektif dan perlu mengevaluasi setiap program yang diadakan.

"Alfamart di masa pandemi menekan investasi promo dengan budget cukup besar dan mengevaluasi setiap program yang akan dikeluarkan," ungkapnya kepada Kontan, Senin (14/6).


Baca Juga: Tidak menjual suvenir bertema Euro 2021, begini alasan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT)

Sebaliknya, kini AMRT lebih berfokus pada penawaran dan program promo seputar kebutuhan pokok. Langkah tersebut mengacu pada kondisi pasar dan daya beli masyarakat yang dinilai Perseroan, lebih mengutamakan pemenuhan kebutuhan krusial dan mengurangi hal-hal yang sifatnya impulsif.

Lebih jauh, Nur Rahman menjelaskan, jika sebelum pandemi, Alfamart juga tidak secara khusus menjual souvenir atau merchandise Euro. Pihaknya lebih sering berkolaborasi dengan brand atau supplier tertentu yang mendesain produk bertema Euro.

"Jadi, sebelum pandemi Alfamart juga tidak secara khusus menjual merchandise Euro. Tetapi kami lebih berkolaborasi dengan brand atau supplier yang biasanya membuat produk kemasan dengan program-program khusus berhadiah seputar euforia Euro 2020 seperti jersey, bola, dan sebagainya," tutupnya.

Sama seperti AMRT, PT Indomarco Prismatama (Indomaret) juga mengonfirmasi bahwa Indomaret tidak akan menjual merchandise Euro 2020. Hanya saja, ia tidak menerangkan lebih lanjut soal pertimbangan yang membuat Indomaret memilih keputusan ini. “Final, kali ini kami tidak menjual,” ujarnya singkat saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (14/6).

Selanjutnya: Sharp Indonesia: Gelaran Euro 2021 tidak signifikan meningkatkan penjualan televisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .