Alfamart siap ekspansi senilai Rp 2 triliun



TANGERANG. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) masih akan melanjutkan ekspansi pembangunan gerai baru di tahun depan. Perseroan berencana membuka 1.000-1.200 gerai Alfamart baru, termasuk beberapa pusat distribusi. Tomin Widian, Direktur dan Sekretaris Perusahaan AMRT mengatakan, untuk ekspansi itu, perseroan menyiapkan dana belanja modal sekitar Rp 1,8 triliun hingga Rp 2 triliun.

Jumlah dana itu tak jauh berbeda dari belanja modal tahun ini. Pasalnya AMRT tak bisa terlalu ekspansif membuka gerai. "Persaingan sudah semakin ketat sehingga, kami ekspansi secara stabil saja," ujarnya di Tangerang, Rabu (22/10). 

AMRT tetap akan berekspansi di dalam dan luar Pulau Jawa. Tomin bilang, dana belanja modal itu akan berasal dari dana kas internal dan sebagian dari pinjaman perbankan. Biasanya, setiap gerai membutuhkan dana sebesar Rp 900 juta - Rp 1 miliar dan setiap pusat distribusi membutuhkan dana sebesar Rp 60 miliar. 


Hingga bulan Juni 2014, AMRT sudah membuka 630 gerai Alfamart yang menelan dana investasi sebesar Rp 900 miliar. Dengan tambahan 1.200 gerai, hingga akhir tahun ini perseroan akan mengoperasikan sekitar 9.757 gerai. Dus di tahun depan, total gerai AMRT diharapkan bisa mencapai 10.957 gerai. 

AMRT juga banyak berharap dari anak usahanya, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Seperti diketahui, AMRT akan menambah saham MIDI sebesar 864,7 juta saham setara dengan 30% saham MIDI. Perseroan akan membeli MIDI dari pemegang saham lainnya, Lawson Asia Pasific Holdings Pte. Ltd. 

Untuk mendapatkan dana akuisisi itu, AMRT akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak 864,7 juta saham atau 2,24% dari modal disetor penuh. Harga pelaksanaan private placement itu Rp 600 per saham. Sehingga nilai transaksi itu  AMRT mencapai 518,82 miliar.  

Aksi korporasi ini sudah disetujui pemegang saham dan diharapkan terealisasi dalam waktu dekat. "Penyelesaian rencana transaksi ini akan kami lakukan pada 5 Desember nanti," kata Tomin. Saat ini, AMRT sudah mengapit 56,72% saham MIDI. Usai transaksi ini, MIDI bakal menggenggam 86,72% saham MIDI. "Bisnis Alfamart dan Alfamidi segmennya berbeda. Kami harapkan pertumbuhannya lebih besar di tahun depan," ujarnya. Sampai saat ini, kontribusi MIDI ke pendapatan AMRT sekitar 14%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia