Alhamdulilah, DPLK Muamalat nikmati return 12,06%



JAKARTA. Manajemen Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Muamalat boleh unjuk gigi. Di tengah perlambatan pertumbuhan sektor industri keuangan di sepanjang tahun lalu, unit usaha Bank Muamalat tersebut mampu menorehkan prestasi dengan mengantongi hasil investasi atau Return on Investment (RoI) sebesar 12,06%.

Pencapaian ini jauh melampaui target awal tahun yang dipatok perseroan, yakni sebesar 7,08%. “Realisasi RoI di sepanjang tahun 2014 ini berkisar 170,34% di atas target,” ujar SS Setiawan, Pelaksana Tugas Pengurus DPLK Muamalat kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Kinerja kinclong pengembangan dana kelolaan DPLK Muamalat tersebut, sambung dia, karena strategi investasi yang lebih efektif dari sebelumnya. Ada pergeseran instrumen investasi dari satu paket ke paket lainnya yang secara efektif mengalami peningkatan. Yakni, ke paket C, kombinasi saham dan reksadana, serta deposito berbasis syariah.


Di sepanjang tahun lalu, RoI dari paket C memberikan return sebesar 20,81%. Pengembangan itu untuk penempatan dana kelolaan sebesar Rp 117,4 miliar atau sekitar 16,44% dari total dana kelolaan DPLK Muamalat, yakni Rp 714,24 miliar sampai akhir tahun lalu.

Adapun, penempatan dana di paket A, yakni 100% instrumen deposito syariah, sebanyak Rp 438,2 miliar atau 61,35% dari total dana kelolaan. Paket A memberikan return sebesar 10,40%. Sementara, dana yang diparkir di paket B, yaitu kombinasi deposito syariah dan obligasi syariah berkisar Rp 158,6 miliar berhasil memberikan return 9,91%.

“Portofolio yang mendongkrak RoI berasal dari keranjang investasi saham syariah, reksa dana syariah, dan deposito syariah. Kami akan meningkatkan pencapaian target hasil pengembangan dengan strategi investasi yang lebih efektif,” tutur Setiawan.

Sampai akhir tahun lalu, DPLK Muamalat berhasil membukukan dana kelolaan sebesar Rp 714,24 miliar atau tumbuh 28% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dana kelolaan itu berasal dari 130.878 orang peserta. Peserta baru DPLK Muamalat sendiri bertambah 17.344 orang dari posisi tahun sebelumnya yang sebanyak 113.534 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia