JAKARTA. Perolehan laba unit usaha syariah Perum Jamkrindo pada akhir Juli tahun ini tembus Rp 31,3 miliar atau 110% dari target sepanjang tahun yang berkisar Rp 30 miliar. Laba tersebut berasal dari aktivitas usaha perseroan dan jumlah pendapatan. Ceriandri Widuri, Kepala Divisi Penjaminan Syariah Perum Jamkrindo mengatakan, pihaknya tengah mengejar target untuk mengoptimalkan pasar kredit usaha rakyat (KUR) syariah. Untuk merealisasikan target tersebut, perseroan merangkul Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BTN Syariah dan unit-unit usaha syariah bank daerah. “Saat ini, outstanding penjaminan Perum Jamkrindo Syariah mencapai Rp 7,99 triliun yang terdiri dari penjaminan pembiayaan KUR syariah dan non KUR. Tiga wilayah yang menjadi penyumbang bisnis terbesar, yakni Pekanbaru, Bandung, dan Medan,” ujarnya, Rabu (3/9).
Alhamdulilah, laba Jamkrindo Syariah tembus target
JAKARTA. Perolehan laba unit usaha syariah Perum Jamkrindo pada akhir Juli tahun ini tembus Rp 31,3 miliar atau 110% dari target sepanjang tahun yang berkisar Rp 30 miliar. Laba tersebut berasal dari aktivitas usaha perseroan dan jumlah pendapatan. Ceriandri Widuri, Kepala Divisi Penjaminan Syariah Perum Jamkrindo mengatakan, pihaknya tengah mengejar target untuk mengoptimalkan pasar kredit usaha rakyat (KUR) syariah. Untuk merealisasikan target tersebut, perseroan merangkul Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BTN Syariah dan unit-unit usaha syariah bank daerah. “Saat ini, outstanding penjaminan Perum Jamkrindo Syariah mencapai Rp 7,99 triliun yang terdiri dari penjaminan pembiayaan KUR syariah dan non KUR. Tiga wilayah yang menjadi penyumbang bisnis terbesar, yakni Pekanbaru, Bandung, dan Medan,” ujarnya, Rabu (3/9).