JAKARTA. Tahun kambing kayu sepertinya tahun penuh berkah bagi PT Bank Central Asia Syariah alias BCA Syariah. Bagaimana tidak?, di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang berdampak pada kinerja bank umum, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk tersebut masih mampu menjaga target pertumbuhan bisnisnya. Sejak awal tahun ini, BCA Syariah mematok pertumbuhan aset, pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing 46%, 50% dan 37%. Dengan target perolehan laba sebesar 35% ketimbang tahun sebelumnya. Hasilnya, hingga kuartal ketiga tahun ini, manajemen boleh unjuk gigi. Soalnya, tidak ada yang meleset dari target yang telah dipatok perseroan. Yana Rosiana, Direktur Utama BCA Syariah mengatakan, pembiayaan yang disalurkan perseroan mencapai Rp 2,6 triliun per September 2015. Angka ini tercatat tumbuh 51,6% kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Alhamdulilah, pembiayaan BCA Syariah melesat 51,6%
JAKARTA. Tahun kambing kayu sepertinya tahun penuh berkah bagi PT Bank Central Asia Syariah alias BCA Syariah. Bagaimana tidak?, di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional yang berdampak pada kinerja bank umum, anak usaha PT Bank Central Asia Tbk tersebut masih mampu menjaga target pertumbuhan bisnisnya. Sejak awal tahun ini, BCA Syariah mematok pertumbuhan aset, pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing 46%, 50% dan 37%. Dengan target perolehan laba sebesar 35% ketimbang tahun sebelumnya. Hasilnya, hingga kuartal ketiga tahun ini, manajemen boleh unjuk gigi. Soalnya, tidak ada yang meleset dari target yang telah dipatok perseroan. Yana Rosiana, Direktur Utama BCA Syariah mengatakan, pembiayaan yang disalurkan perseroan mencapai Rp 2,6 triliun per September 2015. Angka ini tercatat tumbuh 51,6% kalau dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.