Alibaba akan listing saham paperless pertama di Hong Kong senilai US$ 13,4 miliar



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Grup Alibaba akan melakukan listing saham paperless (tanpa kertas) pertama di Hong Kong dengan penjualan saham US$ 13,4 miliar, menurut sumber yang mengetahui rencana ini.

Hal ini akan mengakhiri tradisi yang lama dijalankan para investor Hong Kong dengan antri di bank cabang untuk mendapatkan pesanan saham mereka.

Baca Juga: Jaring investor, 15 startup bakal roadshow ke China


Mengutip Reuters, Kamis (14/11), keputusan untuk mengotomatisasi sepenuhnya komponen berlangganan ritel dari kesepakatan itu terjadi ketika Hong Kong dicengkeram kerusuhan sipil yang semakin keras.

Minggu ini, banyak toko di distrik keuangan tutup lebih awal atau tidak buka, sementara pada hari Kamis pemerintah menutup semua sekolah.

Alibaba tidak berencana mencetak salinan kertas prospektus setebal 661 halaman, yang diajukan ke Bursa Efek Hong Kong pada Rabu malam.

Namun sayang, juru bicara Alibaba menolak mengomentari rencana listing perusahaan.

Baca Juga: Dubes RI dorong pebisnis optimalkan besarnya pasar China

Pada hari Jumat, raksasa e-commerce online yang berbasis di Hangzhou itu akan mengundang investor ritel untuk berlangganan saham.

Penjatahan awal untuk investor ritel akan terdiri dari 12,5 juta saham, atau 2,5% dari saham baru yang akan diterbitkan sebagai bagian dari daftar Hong Kong, menurut sebuah term sheet yang dilihat oleh Reuters.

Baca Juga: Penjualan Alibaba melonjak 24,58% menjadi US$ 38,8 miliar pada festival 11.11

Editor: Noverius Laoli