Alibaba Cloud luncurkan Apsara, layanan cloud native di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alibaba Cloud, tulang punggung data intelligence Alibaba, hari ini mengumumkan peluncuran Apsara, layanan database cloud-native untuk PolarDB dan AnalyticDB di Indonesia.

ApsaraDB for PolarDB sendiri merupakan database relasional cloud-native dengan elastisitas dan keandalan yang tinggi, dan telah memainkan peran penting dalam mendukung operasi platform e-commerce Alibaba, termasuk saat menangani puncak permintaan sejumlah 87 juta per detik selama Alibaba Global Shopping Festival tahun lalu.

Dengan kinerja yang unggul dalam penyimpanan dan komputasi, ApsaraDB for PolarDB memiliki ruang penyimpanan maksimum 100 TB dan dapat dikonfigurasi dengan maksimum 16 node.


Baca Juga: Produk global mulai masuk China lagi lewat festival belanja Alibaba Group

Teknologi ini sepenuhnya kompatibel dengan MySQL, PostgreSQL dan sangat kompatibel dengan Oracle, dan juga memungkinkan ekspansi CPU dan memori yang mudah dengan menggunakan virtualisasi kontainer dan teknologi blok penyimpanan yang terdistribusi dapat saling berbagi .

Sementara itu, AnalyticDB adalah layanan penyimpanan data real-time cloud-native yang dapat memproses data dalam skala petabytes dengan konkurensi tinggi dan latensi rendah.

AnalyticDB memproses query SQL yang kompleks 10 kali lebih cepat dari database relasional tradisional, di mana teknologi ini memungkinkan pembuatan laporan statistik online dan solusi analisis multi-dimensi yang mudah.

“Jajaran produk database dari Alibaba Cloud telah terbukti efektif dalam mendukung proses kerja sehari-hari pada platform Alibaba serta kegiatan-kegiatan besar seperti Alibaba Global Shopping Festival, dan kami sangat senang dapat memperkenalkan jajaran produk ini ke pasar Indonesia,” kata Leon Chen, Country Manager untuk Alibaba Cloud Indonesia, dalam acara Alibaba Cloud Online Media Briefing yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (10/6).

Leon menambahkan, melalui layanan cloud tersebut, pihaknya berharap dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang mencari infrastruktur cloud yang tepercaya dan tangguh untuk mengatasi permintaan yang melonjak dalam proses transformasi digital yang efektif.

Baca Juga: Lowongan Kerja di Alibaba, Perusahaan Milik Jack Ma Ini Cari 5.000 Karyawan Baru

Berkat arsitektur komputasi yang fleksibel dan terdistribusi di mana teknologi ini memisahkan antara komputasi dan penyimpanan, transmisi data hingga puluhan miliar dapat diproses lebih cepat secara real time, pengelolaan database menjadi lebih mudah, dan skalabilitas yang elastis pada node dan instansi, serta kompatibel dengan mysql and postgresql.

Alibaba Cloud, yang kini melayani 21 wilayah geografis secara global dan tersedia di 63 wilayah, dinobatkan sebagai penyedia layanan cloud publik nomor satu di Asia Pasifik dan nomor tiga secara global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto