KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alibaba Cloud menjanjikan perusahaan yang menggunakan jasanya mendapatkan akses yang semakin mudah jika ingin berbagai model bahasa besar (LLM) untuk membangun kemampuan AI generatif. Kemudahan mengakses LLM ini bisa terjadi karena adanya peningkatan pada mesin vektor Analytic DB. Melalui kerangka kerja integrasi yang inovatif, mesin vektor AnalyticDB dapat terhubung dengan LLM untuk menghadirkan fitur penjawab pertanyaan yang didukung oleh kemampuan LLM yang kuat.
Baca Juga: Rencana Besar Alibaba dan Dampaknya Terhadap Industri Teknologi China Pada Data Management Summit yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (25/7), Alibaba Cloud juga meningkatkan manajemen data cloud native dan platform layanan data satu atapnya dengan memperkenalkan ApsaraDB TAP (Hybrid Transactional & Analytical Processing). Ini adalah sebuah solusi dinamis yang mengintegrasikan database cloud native PolarDB dan AnalyticDB cloud-native data warehouse untuk memberikan pemrosesan data yang komprehensif dan kemampuan analisis kepada pelanggan internasional. President of Alibaba Could Intelligent International, Selina Yuan mengatakan AI generatif berdasarkan model bahasa besar sangat diminati oleh perusahaan besar akhir-akhir ini. “Jadi AI generatif ini bisa digunakan banyak hal terutama yang mengandalkan, misalnya, penulisan kreatif. menampilkan gambar. Namun, dengan itu, saya juga berpendapat bahwa menggunakan model bahasa yang besar saja tidak cukup. Kami membutuhkan banyak mesin dan alat pendukung lainnya agar model bahasa besar memainkan peran penting dalam aplikasi bisnis para klien,” ujar Selina dalam acara Generative AI-Diskusi Panel: Dukungan Teknologi Cloud untuk Peluang Bisnis Di Masa Depan. Perusahaan pengguna Alibaba Cloud dengan adanya upgrade ini dapat memasukkan pengetahuan khusus sektor ke dalam database vektor mereka. Sehingga memungkinkan membangun dan meluncurkan aplikasi AI generatif hanya dalam waktu 30 menit.