Alibaba Dapat Menerima Pembayaran dari Pesaingnya Wechat Pay



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Platform e-commerce raksasa China, Taobao dan Tmall akan mulai menerima pembayaran dari WeChat Pay milik Tencent. 

Alibaba berafiliasi dengan Alipay milik Ant Group yang didirikan Jack Ma merupakan pesaing utama WeChat untuk pembayaran daring di China.

Tencent juga telah menjadi investor utama di platform e-commerce lainnya, termasuk pesaing Alibaba, JD.com dan PDD Holdings. Baik JD.com maupun Pinduoduo telah menawarkan WeChat Pay sebagai opsi.


Menurut pernyataan Alibaba, Taobao dan Tmall Group (TTG) telah memberi tahu para pedagang tentang rancangan rencana menambahkan WeChat Pay sebagai opsi pembayaran.

Baca Juga: Schneider Electric Dukung Pertumbuhan Digital Ekonomi lewat Kemitraan eCommerce

Tidak dijelaskan seberapa cepat layanan tersebut kemungkinan diluncurkan sepenuhnya kepada pengguna. Alibaba juga tidak menanggapi pertanyaan tentang waktunya.

Dalam hasil pendapatan kuartalan yang dirilis bulan lalu, Alibaba mengatakan pangsa pasar e-commerce domestiknya stabil.

Pendapatan divisi e-commerce domestik perusahaan turun 1%, tetapi jumlah pembeli dan frekuensi pembelian mereka tumbuh hingga dua digit.

Lanskap e-commerce China awalnya disiapkan agar pengguna hanya dapat menggunakan sistem pembayaran Tencent pada platform yang berafiliasi dengan Tencent dan Alipay pada platform yang berafiliasi dengan Alibaba. Tetapi sistem taman bertembok tersebut secara bertahap telah rusak.

Sejak 2021, pengguna WeChat dapat berbagi tautan ke produk di platform e-commerce Alibaba, tetapi tidak dapat menyelesaikan transaksi dengan WeChat Pay.  

Selanjutnya: Dana Pensiun: Pencairan Dana Hanya Bisa Dilakukan Setelah 10 Tahun Kepesertaan

Menarik Dibaca: 5 Makanan yang Dapat Memperburuk Serta Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian

Editor: Avanty Nurdiana