Alibaba Group optimistis ekonomi pulih dan targetkan penjualan RMB 650 miliar



KONTAN.CO.ID - Hangzhou.  Alibaba Group membukukan total pendapatan sebesar RMB 509,71 miliar pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret, 2020. Pendapatan ini setara dengan US$ 71,98 miliar atau senilai Rp 1.030,96 triliun. Angka pendapatan Alibaba Group ini mengalami kenaikan sebesar 35% dibandingkan dengan kinerja tahun lalu (year-over-year).

Menurut Maggie Wu, Chief Financial Officer (CFO) Alibaba Group dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 35% year-over-year tahun lalu, diantaranya didorong kinerja kuat bisnis ritel domestik di pasar China dan pertumbuhan bisnis komputasi awan Alibaba Group secara global.

Baca Juga: Alibaba Group mencatatkan penjualan global Rp 1.030,96 triliun sepanjang tahun lalu


Walau pandemi memiliki dampak negatif pada bisnis perdagangan utama Alibaba Group di China sejak akhir Januari 2020, Maggie melihat sudah ada pemulihan secara terus-menerus sejak Maret 2020.

"Berdasarkan analisa kami tentang konsumsi domestik di Tiongkok dan digitalisasi perusahaan, kami mengantisipasi pendapatan lebih dari RMB 650 miliar di tahun fiskal 2021,” kata Maggie. Artinya target kinerja Alibaba Group dalam setahun ke depan sebesar 27,52%.

Baca Juga: Sedihnya Presiden Singapura Halimah Yacob pada Lebaran 2020 tanpa kumpul dengan cucu

Alibaba Grpup menyebut periode keuangan setahun terakhir, jumlah konsumen aktif tahunan untuk seluruh ekonomi digital Alibaba mencapai 960 juta di seluruh dunia. Perinciannya konsumen terbesar masih berasal dari China yakni mencapai 780 juta konsumen, sementara konsumen Alibaba Group dari luar wilayah China mencapai180 juta konsumen.

Dari jumlah tersebut kategori konsumen aktif secara tahunan pada marketplace Alibaba Group di China mencapai 726 juta, meningkat 72 juta dibandingka dengan periode laporan keuangan 12 bulanan yang berakhir pada 31 Maret 2019.

Baca Juga: Maaf! Lebaran 2020 ini Presiden Jokowi tidak mudik dan tidak menggelar open house

Alibaba Group juga memberikan perincian pengguna aktif bulanan dengan jaringan mobile (Mobile MAU) pada marketplace ritel di China jumlahnya mencapai 846 juta pada akhir Maret 2020. Jumlah ini meningkat 125 juta dibandingkan denga periode yang sama tahuh lalu atau Maret 2019.

SELANJUTNYA>>>

Editor: Syamsul Azhar