KONTAN.CO.ID - BEIJING. Untuk pertama kalinya, Alibaba Group memilih untuk tidak mengungkapkan penghitungan akhir penjualan festival belanja Singles Day tahunannya sejak dimulainya acara tersebut pada 2009. Perusahaan hanya mengatakan bahwa hasilnya sejalan dengan tahun lalu.

Tahun lalu, Alibaba mencatat kenaikan nilai barang dagangan bruto (GMV) terendah karena hanya naik sebesar 8,5%. Sementara, saat kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya pada 2020, Alibaba berhasil mencatat lonjakan 26%.

"Memberikan hasil yang sejalan dengan kinerja GMV tahun lalu meskipun ada tantangan makro dan dampak terkait Covid-19." ujar perusahaan dikutip dari Reuters Minggu (13/11).

Baca Juga: Ekonomi Melesu, Belanja Hari Jomblo di China Menurun Drastis

Kinerja yang tak cukup bagus ini menjadi indikator lain yang menunjukkan bahwa konsumen China mencengkeram dompet mereka dengan ketat tahun ini dan terus mencari merek rumah yang relatif ekonomis daripada label mahal yang lebih mahal, karena sentimen konsumen telah terpukul oleh pembatasan Covid-19 yang ketat dan 

Consultancy Syntun pada akhir pekan kemarin memperkirakan Alibaba dan perusahaan e-commerce China lainnya yang mengadakan acara belanja Singles Day bersama-sama mencatat penjualan 934 miliar yuan, naik 2,9%.

Analis Citi mengatakan minggu ini mereka secara konservatif memperkirakan GMV Alibaba untuk acara tersebut berkisar dari 545 miliar yuan hingga 560 miliar yuan setara US$ 75 miliar hingga US$ 77 miliar, dengan pertumbuhan 0,9% hingga 3,6%.

Alibaba tidak mengatakan merek mana yang terjual dengan baik tetapi mengatakan penjualan perangkat kecantikan berteknologi tinggi, seperti gadget untuk mendinginkan dan mengangkat kulit wajah, telah melonjak sekitar 5.570% dari tahun lalu, sementara pembersih karpet dan peralatan dapur pintar terjual dengan sangat baik.

Baca Juga: Festival Belanja Singles' Day di China Tahun Ini Tak Semeriah Biasanya

Rival JD.com juga tidak mempublikasikan GMV atau pertumbuhan penjualan tetapi mengatakan Apple Inc menjual produk senilai lebih dari 1 miliar yuan setara US$ 140 juta pada menit pertama periode penjualan akhir acara pada Kamis malam, yang ditandai dengan diskon yang lebih besar.

“Selama 10 menit itu, omzet untuk 87 merek kecantikan internasional, termasuk Estee Lauder, L'Oreal dan L'Occitane, meningkat tiga kali lipat dari tahun lalu,” kata JD.com.

Editor: Herlina Kartika Dewi