JAKARTA. Guna menggenjot perolehan pembiayaan kendaraan roda empatnya, perusahaan pembiayaan syariah PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF) menggandeng merek Nissan sebagai co-branding dengan KPM iB Muamalat, produk kepemilikan mobil Muamalat antara perusahaan dengan induk usahanya, Bank Muamalat. Dari co-branding tersebut, Presiden Direktur ALIF, Iman Pribadi mematok target pembiayaan sekitar Rp 150 miliar. "Ini target konservatif saja, Rp 150 miliar," ujarnya. Berarti, perusahaan berharap co-branding dengan Nissan tersebut dapat menyumbang sekitar 25% dari target pembiayaan kendaraan roda empat mereka tahun ini yakni Rp 605 miliar. Iman menjelaskan, segmen merek Nissan yang sesuai dengan segmen nasabah Bank Muamalat menjadi salah satu alasan co-branding tersebut. "Nissan juga punya jaringan penjualan dan purna jual yang baik tersedia di seluruh Indonesia. Mereka juga produk kendaraan penumpang terkemuka dari Jepang," tuturnya.
ALIF dan Muamalat sediakan pembiayaan beli Nissan
JAKARTA. Guna menggenjot perolehan pembiayaan kendaraan roda empatnya, perusahaan pembiayaan syariah PT Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF) menggandeng merek Nissan sebagai co-branding dengan KPM iB Muamalat, produk kepemilikan mobil Muamalat antara perusahaan dengan induk usahanya, Bank Muamalat. Dari co-branding tersebut, Presiden Direktur ALIF, Iman Pribadi mematok target pembiayaan sekitar Rp 150 miliar. "Ini target konservatif saja, Rp 150 miliar," ujarnya. Berarti, perusahaan berharap co-branding dengan Nissan tersebut dapat menyumbang sekitar 25% dari target pembiayaan kendaraan roda empat mereka tahun ini yakni Rp 605 miliar. Iman menjelaskan, segmen merek Nissan yang sesuai dengan segmen nasabah Bank Muamalat menjadi salah satu alasan co-branding tersebut. "Nissan juga punya jaringan penjualan dan purna jual yang baik tersedia di seluruh Indonesia. Mereka juga produk kendaraan penumpang terkemuka dari Jepang," tuturnya.