JAKARTA. PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) tidak berharap banyak dalam menyikapi ketidakpastian ekonomi saat ini. Pihaknya justru memangkas target pembiayaan sebesar Rp 200 miliar. Presiden Direktur PT Al Ijarah Indonesia Finance, Iman Pribadi menjelaskan, bisnis pembiayaan tahun ini lebih melambat dibanding tahun lalu. Perlambatan ini dirasakan pada pembiayaan kendaraan roda dua. Menurutnya, hampir semua bisnis pembiayaan kendaraan roda dua ikut merasakan kelesuan dibanding periode yang sama tahun lalu. Melihat kondisi ini, pihaknya merevisi target pembiayaan dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1 triliun. "Per Mei 2015, pembiayaan kami telah mencapai Rp 240 miliar. Target pembiayaan hingga semester I-2015 sebesar Rp 400 miliar," terang Iman.
Alif Finance revisi target pembiayaan
JAKARTA. PT Al Ijarah Indonesia Finance (Alif) tidak berharap banyak dalam menyikapi ketidakpastian ekonomi saat ini. Pihaknya justru memangkas target pembiayaan sebesar Rp 200 miliar. Presiden Direktur PT Al Ijarah Indonesia Finance, Iman Pribadi menjelaskan, bisnis pembiayaan tahun ini lebih melambat dibanding tahun lalu. Perlambatan ini dirasakan pada pembiayaan kendaraan roda dua. Menurutnya, hampir semua bisnis pembiayaan kendaraan roda dua ikut merasakan kelesuan dibanding periode yang sama tahun lalu. Melihat kondisi ini, pihaknya merevisi target pembiayaan dari Rp 1,2 triliun menjadi Rp 1 triliun. "Per Mei 2015, pembiayaan kami telah mencapai Rp 240 miliar. Target pembiayaan hingga semester I-2015 sebesar Rp 400 miliar," terang Iman.