KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren keluarnya aliran dana asing dari pasar surat utang negara (SUN) atau surat berharga negara (SBN) masih berlanjut. Padahal, pada awal bulan ini, sempat terjadi inflow seiring dalam seminggu pertama di bulan April investor asing mencatat pembelian SBN sehingga membuat total kepemilikan investor asing di SBN mencapai Rp 857,23 triliun. Namun, selepas itu, investor asing kembali melepas kepemilikannya. Merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), per 21 April, jumlah kepemilikan asing di SBN sebesar Rp 843,82 triliun. Artinya, sejak tanggal 7 April, tercatat outflow sebesar 13,41 triliun. Bahkan, jika dihitung sejak akhir tahun 2021, aliran dana investor asing yang keluar dari pasar SBN sudah mencapai Rp 47,52 triliun. Porsi kepemilikan investor asing di SBN pun menciut dari 19,05% pada akhir 2021, menjadi hanya 17,37% per 21 April 2022.
Aliran Dana Asing di SBN Diyakini Baru Kembali Masuk Ketika Kondisi Global Stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren keluarnya aliran dana asing dari pasar surat utang negara (SUN) atau surat berharga negara (SBN) masih berlanjut. Padahal, pada awal bulan ini, sempat terjadi inflow seiring dalam seminggu pertama di bulan April investor asing mencatat pembelian SBN sehingga membuat total kepemilikan investor asing di SBN mencapai Rp 857,23 triliun. Namun, selepas itu, investor asing kembali melepas kepemilikannya. Merujuk data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), per 21 April, jumlah kepemilikan asing di SBN sebesar Rp 843,82 triliun. Artinya, sejak tanggal 7 April, tercatat outflow sebesar 13,41 triliun. Bahkan, jika dihitung sejak akhir tahun 2021, aliran dana investor asing yang keluar dari pasar SBN sudah mencapai Rp 47,52 triliun. Porsi kepemilikan investor asing di SBN pun menciut dari 19,05% pada akhir 2021, menjadi hanya 17,37% per 21 April 2022.