KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski menghadapi pemilihan umum, potensi pasar saham dan obligasi Indonesia masih positif pada tahun ini. Stabilitas moneter, terutama dari sisi suku bunga akan menjadi salah satu penopang pasar modal Indonesia. Investment specialist PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI), Dimas Ardhinugraha, mengatakan, pelaku pasar cenderung pesimistis memandang perekonomian 2019 karena faktor-faktor ketidakpastian yang terjadi di tahun 2018. Federal Reserve menaikkan suku bunga Fed Fund Rate sebanyak empat kali, perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan mitra dagangnya, serta kondisi rupiah yang sempat menembus Rp 15.000 per dollar AS. "Dengan The Fed yang lebih berhati-hati dalam menaikkan suku bunga, sepertinya kami melihat BI juga mulai mengerem kenaikan suku bunga, bahkan bisa menurunkan suku bunga," kata Dimas dalam market review MAMI bulan Februari.
Aliran dana asing menjadi katalis positif pasar modal Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski menghadapi pemilihan umum, potensi pasar saham dan obligasi Indonesia masih positif pada tahun ini. Stabilitas moneter, terutama dari sisi suku bunga akan menjadi salah satu penopang pasar modal Indonesia. Investment specialist PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI), Dimas Ardhinugraha, mengatakan, pelaku pasar cenderung pesimistis memandang perekonomian 2019 karena faktor-faktor ketidakpastian yang terjadi di tahun 2018. Federal Reserve menaikkan suku bunga Fed Fund Rate sebanyak empat kali, perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan mitra dagangnya, serta kondisi rupiah yang sempat menembus Rp 15.000 per dollar AS. "Dengan The Fed yang lebih berhati-hati dalam menaikkan suku bunga, sepertinya kami melihat BI juga mulai mengerem kenaikan suku bunga, bahkan bisa menurunkan suku bunga," kata Dimas dalam market review MAMI bulan Februari.