KONTAN.CO.ID - Sebuah riset menemukan adanya kenaikan investasi China untuk teknologi hijau di luar negaranya. Investasi teknologi hijau di luar negeri China itu akan membuka lanskap baru industri teknologi bersih global. Beberapa sektor yang akan dimasukin oleh China adalah; industri baterai, tenaga surya, tenaga angin, kendaraan listrik (EV) dan hidrogen hijau. Ekspansi investasi dari China akan memberi konsekuensi dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan serta peran China dalam rantai pasokan global. Dalam riset yang dilakukan Net Zero Industrial Lab di Universitas John Hopkins dan Global Development Policy Center di Boston itu mengindikasikan adanya komitmen dari perusahaan China untuk investasi US$ 227 miliar untuk proyek manufaktur hijau. “Estimasi tertinggi mendekati US$ 250 miliar. Investasi melonjak mulai tahun 2022, dengan 387 proyek, lebih dari 80% dari total investasi diluncurkan sejak 2022,” jelas Mathias Larsen, periset dariu Net Zero Industrial Lab melalui siaran persnya, Kamis (11/9).
Aliran Investasi China US$ 220 miliar di Teknologi Hijau, Termasuk Indonesia?
KONTAN.CO.ID - Sebuah riset menemukan adanya kenaikan investasi China untuk teknologi hijau di luar negaranya. Investasi teknologi hijau di luar negeri China itu akan membuka lanskap baru industri teknologi bersih global. Beberapa sektor yang akan dimasukin oleh China adalah; industri baterai, tenaga surya, tenaga angin, kendaraan listrik (EV) dan hidrogen hijau. Ekspansi investasi dari China akan memberi konsekuensi dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan serta peran China dalam rantai pasokan global. Dalam riset yang dilakukan Net Zero Industrial Lab di Universitas John Hopkins dan Global Development Policy Center di Boston itu mengindikasikan adanya komitmen dari perusahaan China untuk investasi US$ 227 miliar untuk proyek manufaktur hijau. “Estimasi tertinggi mendekati US$ 250 miliar. Investasi melonjak mulai tahun 2022, dengan 387 proyek, lebih dari 80% dari total investasi diluncurkan sejak 2022,” jelas Mathias Larsen, periset dariu Net Zero Industrial Lab melalui siaran persnya, Kamis (11/9).
TAG: