DENPASAR. Penyaluran kredit produktif atau kredit usaha Bank Central Asia (BCA) sepanjang semester I 2014 banyak tersedot ke 10 sektor ekonomi. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, 10 sektor tersebut adalah transportasi dan logistik, distributor wholesaler dan retailer, perkebunan dan agrikultur, otomotif dan transportasi, building material dan other construction related, tekstil dan garmen, food and beverages, properti dan konstruksi, telekomunikasi, lalu pariwisata. Porsi penyaluran kredit ke sepuluh sektor tersebut mencapai 56,2% dari total kredit korporasi, komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM) BCA yang nilainya mencapai Rp 233,36 triliun.
Aliran kredit BCA mengalir ke 10 sektor
DENPASAR. Penyaluran kredit produktif atau kredit usaha Bank Central Asia (BCA) sepanjang semester I 2014 banyak tersedot ke 10 sektor ekonomi. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2014, 10 sektor tersebut adalah transportasi dan logistik, distributor wholesaler dan retailer, perkebunan dan agrikultur, otomotif dan transportasi, building material dan other construction related, tekstil dan garmen, food and beverages, properti dan konstruksi, telekomunikasi, lalu pariwisata. Porsi penyaluran kredit ke sepuluh sektor tersebut mencapai 56,2% dari total kredit korporasi, komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM) BCA yang nilainya mencapai Rp 233,36 triliun.