KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran kredit perbankan yang minim saat pandemi corona mempengaruhi pertumbuhan aset perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, selama semester I-2020, aset perbankan bahkan hanya tumbuh 1,2% (ytd). Sedangkan kredit perbankan baru tumbuh 2,7% (ytd). Bahkan cuma kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV yang mengalami pertumbuhan aset positif. Kelompok BUKU I hingga BUKU III kompak mencatat hasil negatif. “Seiring permintaan kredit yang minim, pertumbuhan aset memang cukup menantang di masa pandemi seperti ini,” kata DIrektur Wholesale Banking PT Bank Permata Tbk (BNLI) Darwin Wibowo kepada Kontan.co.id, Kamis (17/9).
Aliran kredit mampet, aset perbankan hanya tumbuh mungil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran kredit perbankan yang minim saat pandemi corona mempengaruhi pertumbuhan aset perbankan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, selama semester I-2020, aset perbankan bahkan hanya tumbuh 1,2% (ytd). Sedangkan kredit perbankan baru tumbuh 2,7% (ytd). Bahkan cuma kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV yang mengalami pertumbuhan aset positif. Kelompok BUKU I hingga BUKU III kompak mencatat hasil negatif. “Seiring permintaan kredit yang minim, pertumbuhan aset memang cukup menantang di masa pandemi seperti ini,” kata DIrektur Wholesale Banking PT Bank Permata Tbk (BNLI) Darwin Wibowo kepada Kontan.co.id, Kamis (17/9).