Aliran listrik di Jabodetabek belum sepenuhnya pulih hingga Senin (5/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aliran listrik di Jabodetabek belum sepenuhnya pulih hingga Senin (5/8) pagi. Sempat menerima aliran listrik, namun kemudian mati kembali.

Angga, warga Mahkota Simprug Ciledug, Tangerang, mengaku, listrik di rumahnya sempat mengalir pada Minggu (4/8) sekitar pukul 21.00 WIB. Tak sampai lima menit kemudian, listrik kembali padam. "Lima menit doang terus mati sampai sekarang," ujar Angga, Senin pukul 5.15 WIB.

Angga mengatakan, anehnya tidak semua listrik di rumah di wilayahnya padam. Sebagian rumah sudah mendapat aliran listrik. "Sebelah rumah nyala, depan rumah mati," kata dia.


Baca Juga: Sudah lebih dari 13 jam, sebagian kawasan Bintaro sampai Ciledug listrik masih padam

Sejak semalam, Angga sudah mencoba kontak PLN 123, tetapi tidak pernah terhubung. Warga di daerah lain juga mengalami hal yang sama. Laporan yang diterima Kompas.com dalam percakapan di grup Whatsapp, aliran listrik belum pulih hingga Senin subuh seperti di daerah Depok, Duren Jaya Bekasi, dan Meruya Jakarta.

Icha, warga Meruya Utara, Jakarta Barat, mengatakan, listrik sempat mengalir semalam sekitar pukul 20.00 WIB sampai Senin pukul 2.00 WIB. "Jam 2.00 tadi mati, subuh nyala, terus jam 5.40 mati lagi sampai sekarang," kata Icha.

Baca Juga: Listrik normal, MRT beri layanan cuma-cuma hingga pukul 24.00 WIB

PLT Direktur Utama PT PLN Sripeni Inten Cahyani sebelumnya mengatakan, listrik di wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat akan normal kembali 3 jam sejak pukul 16.27 WIB, Minggu kemarin. Artinya, listrik diperkirakan akan kembali normal pukul 19.27 WIB.

Intan berharap gangguan ini tak akan melebihi pukul 00.00 WIB dini hari. Adapun, kata Inten, perkiraan itu didasari oleh aliran listrik dari Jawa Timur telah masuk ke PLTA Saguling dan PLTA Cirata. Kemudian terus mengalir memasuki Gandul pada pukul 16.27 WIB.

Baca Juga: Simak Kronologi lengkap black out di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta

Aliran listrik dari Gandul kemudian akan memasuki PLTA Suralaya dan PLTGU Muara Karang. "Kemudian dari Suralaya akan terus mengalir ke Legok, Balaraja, dan Banten. Sementara dari Muara Karang akan memakan waktu sekitar 30 menit dan mengisi pasokan listrik DKI Jakarta," papar Inten.

Inten mengatakan, butuh waktu kira-kira 3 jam sejak aliran listrik memasuki Unit Induk Pusat Pengaturan Beban Gandul pada pukul 16.27 WIB, sehingga listrik diperkirakan akan 100% normal pukul 19.27 WIB bila aliran listrik berjalan normal. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Senin Pagi, Masih Ada Warga yang Belum Dapat Aliran Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati