KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Padamnya listrik atau
black out PLN memberikan dampak bagi layanan perbankan di PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Pasalnya, lantaran listrik padam, sejumlah ATM dan mesin EDC BCA ikut
offline. Direktur BCA Santoso Liem menyatakan kejadian padam listrik sejak pukul 12.45 WIB pada Minggu (4/8) memberikan dampak pada jaringan ATM BCA. Santoso menyebut sekitar 5.300 unit ATM mengalami gangguan. "Sempat mengakibatkan 5.300-an ATM,
offline. Lebih banyak disebabkan power supply-nya tidak jalan. Namun di beberapa gedung yang ada genset tidak bermasalah. Namun setelah kami pantau lagi sampai sekarang sudah banyak berjalan seperti biasa," ujar Santoso kepada Kontan.co.id, Senin (5/8).
Baca Juga: Tak cuma ATM, mesin EDC bank juga ikut terganggu akibat Jabodetabek mati listrik Santoso mengaku bank dengan sandi saham BBCA ini memiliki 17.600 unit ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia mengatakan, per pukul 7.00 WIB hari ini, tinggal 2.017 unit ATM yang masih
offline. "Sebenarnya sudah nyala tapi karena listrik padam lagi di beberapa tempat. Tapi perlu dicatat,
central mainframe BCA tidak ada masalah. Namun ATM mati karena beberapa pendukungnya tidak memberikan
supply. Barusan saya denger sudah banyak yang teratasi," jelas Santoso. Ia mengaku transaksi selama hari minggu tergolong normal. Walaupun mengalami kenaikan tapi tidak signifikan. Santoso menyebut nasabah bisa menggunakan
channel lain seperti
internet banking dan
mobile banking yang masih berjalan normal. Sedangkan untuk mesin EDC, Santoso bilang secara teknis EDC beroperasi tergantung baterai serta dukungan
provider telekomunikasi sebagai pendukung komunikasi mesin EDC.
Baca Juga: Listrik di Jabodetabek padam, layanan ATM BCA hingga BNI ikut terganggu "EDC sejauh ini sudah up lagi . EDC beda dengan ATM, ATM di-
drive oleh kita karena
end to end dengan komputer kami maka akan selalu on dan terlacak berapa yang beroperasi. Sedangkan EDC di-
drive oleh alatnya, lalu ada laporan
merchant," tambah Santoso. Kendati demikian sempat mengganggu layanan, Santoso memperkirakan dampak dari listrik padam tidak signifikan bagi BCA. Lantaran terjadi di hari Minggu yang tidak terlalu signifikan. Ia mengaku transaksi pada hari Sabtu biasanya lebih tinggi dari pada hari Minggu. "Selain itu ada
channel lain seperti
internet banking dan
mobile banking. Yang bermasalah cuma ATM dan EDC. Padamnya juga dari tengah siang," tutur Santoso. Ia melanjutkan kebanyakan nasabah BCA menggunakan ATM untuk mengecek saldo dan melakukan tarik tunai saja.
Terkait berapa besar kerugian dari lumpuhnya mesin EDC, Santoso mengaku hingga saat ini BCA masih melakukan penghitungan. Merujuk pemberitaan kontan.co.id sebelumnya, per Juni 2019, bank bersandi BBCA ini mencatatkan pertumbuhan pendapatan komisi sekitar 17,7% yoy. Sumber utama yang mendukung pertumbuhan tersebut berasal dari hal-hal yang berhubungan dengan CASA, transaksi, dan proses kredit. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi